Suara.com - SAM Air, maskapai penerbangan, menggandeng Asian One Air untuk melakukan distribusi pangan terutama beras ke daerah pelosok. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan kontrak yang dilakuka oleh Direktur Utama SAM Air, Agus Priyanto, dan Direktur Utama Asian One Air, Silvi Herawaty.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk mendukung program distribusi pangan yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) kepada BULOG, dengan fokus memastikan pengiriman beras sampai ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen SAM Air untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Melalui sinergi dengan Asian One Air, kami percaya dapat mendukung program pemerintah dalam memastikan distribusi beras mencapai seluruh pelosok Indonesia. Ini adalah langkah nyata kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Agus Priyanto seperti dikutip, Kamis (21/11/2024).
Dengan pengalaman dan keahlian Asian One Air dalam penerbangan daerah terpencil, SAM Air yakin dapat memberikan kontribusi nyata dalam memastikan distribusi beras berjalan lancar dan merata.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan di daerah-daerah yang selama ini mengalami tantangan logistik, sehingga masyarakat di wilayah terpencil dapat memperoleh akses pangan yang lebih baik.
Kolaborasi dengan Asian One Air adalah contoh nyata dari semangat ini, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Sementara, Direktur Utama Asian One Air, Silvi Herawaty, menambahkan, kerja sama ini mencerminkan semangat gotong-royong dalam mengatasi tantangan distribusi di wilayah terpencil.
"Kami optimis bahwa dengan kolaborasi ini, distribusi pangan akan semakin efisien dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau," pungkas Silvi.
Baca Juga: INACA Beberkan Sejumlah Syarat Jika Pemerintah Mau Turunkan Harga Tiket Pesawat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen