Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terjun bebas pada penutupan perdagangan Kamis, 19 Juni 2025. Bahkan, IHSG kembali menyentuh level 6.900
Mengutip data RTI Business, IHSG masih terjun bebas menuju level 6.968 atau turun 139,14 poin, secara presentase turun 1,96 persen.
Pada perdagangan waktu itu, sebanyak 24,90 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,96 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,45 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 92 saham bergerak naik, sedangkan 571 saham mengalami penurunan, dan 139 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG waktu itu diantaranya, CSIS, LABA, NZIA, PTMR, BALI, FUJI, SULI, ARCI, INDS, PIPA, BRRC, ENRG, VERN, CHEM, BBKP.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, IOTF, PYFA, SURI, TOBA, RAJA, BBYB, KRAS, SMIL, SMDR, FORE, ANTM, PGEO, PTRO, RATU, TPIA, INDY
Meselet dari Proyeksi
IHSG berpeluang mengalami rebound secara teknikal dalam jangka pendek pada Rabu, 19 Juni 2025, setelah kemarin terkoreksi hingga 0,67 persen dan ditutup di bawah level 7.100.
Berdasarkan analisis teknikal, level support IHSG berada pada rentang 7.050–7.070, sementara resistance di area 7.120–7.180.
Baca Juga: IHSG Dibuka Masih Anjlok pada Perdagangan Kamis
CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan koreksi IHSG kemarin disertai aksi jual bersih investor asing (net sell) senilai sekitar Rp 689 miliar.
Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing antara lain BBCA, AMMN, PGEO, ADRO, dan BRMS.
"Setelah IHSG menguji level support di 7.100, ada peluang untuk terjadinya technical rebound dalam jangka pendek pada perdagangan hari ini," ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Senin (19/6/2025).
Dari sisi global, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup hampir stagnan pada perdagangan Rabu (19/6), dipengaruhi oleh pernyataan terbaru dari Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell. Powell memperingatkan bahwa inflasi harga barang kemungkinan akan meningkat selama musim panas akibat kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump, yang berdampak langsung pada konsumen.
Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi tipis 0,10 persen, S&P 500 turun 0,03 persen, sementara Nasdaq Composite justru menguat 0,13 persen. Meski The Fed mempertahankan suku bunga acuannya, prospek pemangkasan suku bunga pada tahun ini semakin kabur karena sebagian pembuat kebijakan memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga sama sekali.
Saham-saham yang mencatatkan pergerakan signifikan di Wall Street antara lain Circle Internet, yang melonjak 33,8 persen usai Senat AS meloloskan RUU regulasi stablecoin, serta Nucor yang naik 3,3 persen setelah memproyeksikan laba kuartal II/2025 melampaui ekspektasi analis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia