- Tandon harus dipilih sesuai kapasitas kebutuhan harian agar tidak kekurangan atau membuang ruang.
- Pertimbangkan lokasi penempatan, kemudahan instalasi, serta material yang sesuai (plastik atau baja).
- Pastikan tandon memiliki sertifikat, garansi resmi, dan berasal dari produsen terpercaya.
Suara.com - Begini tips memilih tandon air yang tepat. Jangan sampai rumah Anda mengalami masalah karena salah pemilihan tandon air.
Memilih tangki penyimpanan air menjadi salah satu keputusan yang rumit dan harus dipertimbangkan buat Anda yang baru saja membangun rumah atau mau mengganti tandon.
Menempatkan tandon air di rumah tampak terdengar mudah dengan begitu banyak pilihan seperti baja tahan karat atau plastik.
Akan tetapi yang perlu Anda ketahui, setiap pilihan berusaha memasarkan diri sebagai yang "terbaik", yang justru menimbulkan kebingungan yang tidak perlu.
Namun Anda tak perlu khawatir, sebab di bawah ini Suara.com sudah merangkum beberapa tips memilih tandon air yang tepat.
Tips Memilih Tandon Air yang Tepat
1. Pilih Kapasitas yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Tips pertama memilih tandon yang tepat adalah tentukan kapasitas tandon sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan mengawang, tapi gunakan perhitungan aktual berdasarkan penggunaan air harian dan kebutuhan penyimpanan selama pemadaman pasokan atau pemadaman listrik.
Satu keluarga beranggotakan empat orang mungkin membutuhkan 1.000–2.000 liter, sementara instalasi industri mungkin membutuhkan beberapa ribu liter setiap hari.
Baca Juga: Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Membeli ukuran yang salah dapat membuang-buang ruang atau membuat Anda terus-menerus kekurangan air.
2. Pikirkan Matang-matang terkait Penempatan Tandon
Tugas Anda selanjutnya adalah menentukan di mana atau bagaimana Anda akan menempatkan tandon tersebut.
Di lingkungan rumah tangga, pertimbangannya meliputi desain, nilai estetika, serta kebersihan.
Lingkungan industri memiliki pertimbangan yang berbeda. Dalam hal ini, fokus utama meliputi volume, daya tahan, ketahanan suhu, dan kekuatan struktural.
3. Pilih Tandon yang Mudah Dipasang
Tidak semua material bereaksi sama terhadap tekanan lingkungan. Di sinilah perdebatan tangki air baja tahan karat vs plastik mulai muncul.
Baja tahan karat lebih kuat, tahan lama, dan lebih baik dalam menjaga air tetap dingin.
Akan tetapi, tandon dengan bahan plastik lebih ringan, lebih terjangkau, dan lebih mudah dipasang.
4. Cek Sertifikat dan Garansinya
Jangan membeli tandon abal-abal. Pertimbangkan bahwa tandon tersebut memiliki sertifikat yang aman dan tahan lama.
Cek juga garansi produk yang berlaku dan mekanisme after sales yang diberikan untuk memastikan kemudahan komplain dan klaim garansi apabila ada kendala di produknya ke depan.
Hal ini berguna jika terjadi masalah dengan tandon baru Anda, maka Anda bisa mengajukan penukaran ke tempat Anda membelinya.
Tandon Plastik atau Baja?
Saran dari Suara.com pilih tandon yang terbuat dari plastik karena berbagai alasan berikut ini:
1. Hemat Biaya
Tandon plastik jauh lebih ramah anggaran, dapat diakses baik untuk penggunaan rumah maupun industri tanpa mengorbankan kualitas.
2. Ringan dan Mudah Ditangani
Tidak seperti baja tahan karat, tangki plastik lebih mudah diangkut, dipasang, dan diposisikan ulang jika diperlukan.
Hal ini menjadikannya ideal untuk instalasi atap atau modular.
3. Fleksibilitas Desain
Tersedia dalam berbagai macam ukuran, warna, dan bentuk, tandon air plastik mudah dipadukan dengan lingkungan perumahan dan komersial.
4. Perlindungan Lanjutan
Tangki plastik berkualitas tinggi karena sudah dirancang dengan perlindungan UV dan sifat anti-mikroba, sehingga aman untuk penyimpanan air jangka panjang.
5. Daya Tahan dengan Kekuatan
Meskipun tangki baja tahan karat dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi, harganya seringkali jauh lebih mahal. Tangki baja tahan karat juga lebih berat dan lebih sulit dipasang.
Bagi pengguna yang mencari solusi berkinerja tinggi, minim perawatan, dengan harga terjangkau, tangki plastik lebih unggul, terutama jika bersumber dari produsen tepercaya.
Itulah beberapa tips memilih tandon air yang bisa Anda lakukan.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
-
Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Kebutuhan Rumah Tangga
-
5 Rekomendasi Pompa Air Shimizu Terbaik 2025, dari Sumur Dangkal Hingga Dalam
-
6 Rekomendasi Pompa Air untuk Sumur Dalam Hingga 30 Meter Terbaik 2025
-
4 Rekomendasi Pompa Air untuk Kedalaman 20 Meter, Cocok untuk Sumur Bor dan Rumah Bertingkat
-
5 Pompa Air Hemat Listrik dengan Semburan Super Kuat, Awet Bertahun-tahun
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto