Harga Bitcoin Ambruk, Pasar Kripto Merah Total pada Awal Pekan

Suara.com - Pasar aset kripto kembali diterpa sentimen negatif. Harga Bitcoin (BTC) dan jajaran kripto berkapitalisasi besar kompak berguguran pada perdagangan Selasa (2/12/2025) pagi.

Hingga pukul 07.30 WIB, seluruh aset kripto teratas berada di zona merah dalam hitungan 24 jam maupun sepekan terakhir.

Mengutip data Coinmarketcap, Bitcoin yang menjadi barometer pasar kripto melemah cukup dalam. BTC terkoreksi 1,51% dalam 24 jam dan merosot 1,88% dalam sepekan. Harga Bitcoin kini bertengger di level US$ 86.448 per koin atau sekitar Rp 1,436 miliar (kurs Rp 16.616 per dolar AS).

Tak hanya Bitcoin, Ethereum (ETH) juga ikut terbakar. ETH anjlok 2,91% dalam sehari dan ambles 5,44% dalam sepekan, membuat harga aset ini turun ke Rp 46,407 juta per koin.

Aset kripto berkapitalisasi besar lainnya pun bernasib sama:

1. Binance Coin (BNB) turun 2,34% harian dan 4,57% mingguan, diperdagangkan di Rp 13,721 juta per koin.
2. Cardano (ADA) melemah 2,71% harian dan 9,75% sepekan ke posisi Rp 6.416 per koin.
3. Solana (SOL) terkoreksi 2,05% harian dan 8,55% mingguan, kini di Rp 2,111 juta per koin.
4. XRP tak luput dari tekanan—jatuh 3,41% harian dan merosot 10,46% sepekan, menjadikan harganya Rp 33.554 per koin.
5. Dogecoin (DOGE) juga terkapar, anjlok 3,96% harian dan 10,91% mingguan ke level Rp 2.250 per token.

Di tengah aksi jual ini, dua stablecoin utama—Tether (USDT) dan USD Coin (USDC)—masih bertahan di level US$ 1,00, meski mencatat pelemahan tipis masing-masing 0,17% dan 0,15%.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global turut menyusut. Nilainya kini berada di US$ 2,93 triliun atau sekitar Rp 48.710 triliun, melemah 2,23% dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin masih mendominasi pangsa pasar, dengan BTC dominance di 59,47%.

Sementara itu, indikator sentimen pasar CMC Crypto Fear and Greed Index menunjukkan skor 16, masuk kategori extreme fear, menandakan pelaku pasar sedang sangat khawatir. Adapun CMC Altcoin Season Index berada di level 25/100, menandakan belum munculnya sinyal kuat datangnya musim altcoin.

Baca Juga: Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas