Suara.com - Mendapat kecaman atas sejumlah hasil buruk yang didapat Manchester United musim ini, tampaknya tidak berarti banyak bagi manajer David Moyes. Gagal membawa MU ke puncak prestasi, Moyes tetap bersikukuh dengan rencananya membangun Manchester United. Moyes mengatakan bahwa kedatangannya ke Old Trafford adalah untuk misi jangka panjang dan bukan hanya satu musim.
Dengan pengalamannya melatih sejumlah klub, Moyes sangat yakin dirinya mengetahui apa yang dibutuhkan MU untuk menjadi yang terbaik.
"Saya datang ke sini dengan program kerja jangka panjang dan bukan jangka pendek. Apa yang telah saya raih sebelumnya akan menjawab pertanyaan anda, dan saya tahu apa yang dibutuhkan Manchester United," jelas Moyes.
Untuk mencapai targetnya di Old Trafford, Moyes memiliki gaya melatih tersendiri. Mempromosikan para pemain muda ke tim utama adalah prioritas Moyes selama dirinya berada di Old Trafford.
"Gaya saya adalah memperkenalkan para pemain muda dan mempromosikan mereka ke tim utama serta mengembangkan akademi. Kita memiliki sebuah akademi yang hebat dan kita harus mengembangkannya. Jadi sebenarnya gaya saya melatih adalah sama dengan apa yang dilakukan Manchester United selama ini," tambahnya.
Menggantikan Sir Alex Ferguson, Moyes mengambil alih kepemimpinan Manchester United sejak awal musim ini. Di bawah kepemimpinannya, hingga saat ini MU belum menunjukkan performa terbaiknya. Dari 32 pertandingan yang telah dilakoni, MU hanya mampu meraih 15 kemenangan dan mencatat 10 kekalahan. Saat ini MU tercecer di posisi tujuh klasemen sementara Liga Premier dengan 51 poin. (Manchester United)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia