Suara.com - Tim pengisi peringkat keempat klasemen sementara Serie A Italia, Fiorentina, harus rela berbagi angka sama dengan lawannya, saat bermain ke markas Sampdoria, Minggu (30/3/2014) waktu setempat. Pertandingan yang seharusnya bisa jadi peluang Fiorentina menguatkan posisinya itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Tampil di Stadion Luigi Ferraris, Fiorentina gagal menaklukkan tuan rumah yang juga berusaha bermain maksimal tak mau kalah. Dengan pertandingan yang berjalan relatif imbang, tak ada peluang dari kedua tim yang bisa dikonversi menjadi gol. Hingga akhirnya, skor "kacamata" pun harus diterima oleh kedua belah pihak.
Dengan hasil ini, Sampdoria pun masih berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan poin 41. Sedangkan Fiorentina yang juga tetap duduk di posisi keempat, sejauh ini mengumpulkan poin 52, unggul 4 angka dari tim di bawahnya, Inter Milan, yang besok baru akan bertanding di kandang Livorno.
Di pertandingan lain, sementara itu, laga seru antara tuan rumah Lazio versus Parma, akhirnya berbuah kemenangan 3-2 untuk tim tuan rumah. Skor dibuka oleh Lazio pada menit ke-15 lewat Senad Lulic. Namun kemudian di menit ke-26, Jonathan Biabiany berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio yang bertekad kuat untuk meraih kemenangan, akhirnya kembali unggul di menit ke-67. Lulic kembali berperan dalam gol ini, namun kali ini sebagai pemberi assist bagi gol yang dicetak oleh Miroslav Klose. Keunggulan 2-1 Lazio ini pun bertahan cukup lama.
Namun di pengujung laga, tepatnya di menit ke-81, tuan rumah harus ketar-ketir ketika terjadi gol bunuh diri oleh Mickael Ciani, yang membuat kedudukan kembali imbang menjadi 2-2. Untunglah kemudian, memasuki menit ke-3 injury time (90+3), Lazio akhirnya mendapatkan kembali gol kemenangan pentingnya, lewat Antonio Candreva.
Kemenangan 3-2 ini punya arti penting bagi Lazio, yang dengan demikian kini sudah mengemas 45 poin dari 31 pertandingan. Mereka masih duduk di posisi ke-8 klasemen sementara, namun hanya tertinggal dua angka saja dari Parma yang mengemas poin 47 di posisi ke-6.
Berita Terkait
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
-
Pelatih Denmark Sebut Manchester United Merugi Lepas Rasmus Hojlund
-
Pakar Hukum Olahraga Nilai Banding Malaysia ke FIFA Akan Sulit
-
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Perlakuan Evaluasi Patrick Kluivert Sama Seperti STY
-
Kata-kata Bintang Man City Usai Adiknya Gagal Tembus Piala Dunia 2026 Bareng Timnas Indonesia
-
DPR Sebut Bisa Dipertimbangkan STY Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
5 Dampak Jika Erick Thohir Mundur dari PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru