Suara.com - Hasil pertandingan di pekan ke-36, membuat persaingan papan atas Liga Premier semakin sengit. Kekalahan menyakitkan Liverpool di kandang sendiri dan kemenangan Manchester City atas Crystal Palace, kembali mengubah skenario persaingan gelar juara musim ini.
Jika saja Liverpool meraih hasil berbeda di Anfield Minggu(27/4/2014) malam, peluang Brendan Rodgers untuk mengakhiri 24 tahun puasa gelar Liga Premier The Reds akan berbeda. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kekalahan 0-2 atas Chelsea mengubah hitungan matematis kubu Rodgers.
Menyisakan dua laga, Liverpool kini terpaut dua poin dari Chelsea dan tiga poin dari Manchester City. Jika The Reds sukses meraih kemenangan di dua laga terakhir, nasibnya untuk meraih gelar masih bergantung pada hasil pertandingan City. Pasalnya, City masih menyisakan satu laga lebih banyak.
Jika City memenangkan ketiga laga sisa yang dimiliki dan Liverpool menang di dua laga sisa, maka di akhir musim City dan Liverpool sama-sama mengantongi 86 poin. Jika skenario ini yang terjadi, maka musim ini akan menjadi musim yang paling menyakitkan bagi Liverpool. Karena faktanya, saat ini City masih unggul dalam catatan selisih gol yang akan menjadi rumusan penentu peraih gelar juara Liga Premier.
Untuk mengubah skenario tersebut, Liverpool hanya bisa berharap City tersandung di salah satu dari tiga laga sisa. Harapan The Reds mungkin saja terwujud. Pasalnya, di pekan ke-37 City masih akan menghadapi pertandingan terberatnya melawan Everton. Karena di laga itu, Everton juga wajib meraih poin penuh untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Bagaimana dengan Chelsea yang kini bertengger di posisi runner up klasemen sementara? Meski hanya terpaut dua poin dari Liverpool, peluang Chelsea untuk meraih gelar adalah yang terkecil dalam persaingan tiga rakasasa di papan atas.
Seandainya The Blues menang di dua laga sisa, nasibnya masih bergantung pada hasil pertandingan yang diraih Liverpool dan Manchester City. Jika Liverpool dan City tumbang di salah satu sisa pertandingan yang mereka miliki, maka The Blues dipastikan keluar sebagai pemenang.
Namun jika ketiga tim meraih kemenangan di seluruh laga sisa yang dimiliki, maka Chelsea akan terpaut dua poin dari Liverpool dan City di akhir musim. Artinya, gelar Liga Premier tidak akan berlabuh di Stamford Bridge musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China