Suara.com - Setelah melalui pertarungan panjang, Sevilla akhirnya keluar sebagai juara Liga Europa musim ini. Bermain imbang tanpa gol di waktu normal pertandingan dan 2x15 menit perpanjangan waktu, Los Palanganas keluar sebagai juara usai mengalahkan As Aguias lewat drama adu penalti.
Dua pemain kunci Benfica, Cardozo dan Rodrigo gagal melakukan eksekusi. Sementara empat punggawa Sevilla sukses menyarangkan bola ke gawang Oblak. Sevilla menang dengan skor akhir 4-2.
Jalannya pertandingan
Melakoni partai final Liga Europa di Juventus Stadium, Benfica dan Sevilla untuk sementara masih sama kuat. Sama-sama bermain menyerang, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan hingga 90 menit waktu normal pertandingan sehingga pemenangan akan ditentukan lewat perpanjangan waktu.
Permainan cepat ditampilkan kedua tim sejak menit awal babak pertama. Mendominasi penguasaan bola di awal laga, Benfica berupaya membuka peluang namun belum mampu menembus ketatnya barisan pertahanan Sevilla.
Sepuluh menit bola bergulir, kerasnya persaingan partai final mulai kentara. Hanya dalam kurun waktu dua menit, dua kartu kuning dikeluarkan wasit bagi dua pemain Sevilla.
Mendapat ritme, Sevilla mulai mengembangkan permainan di pertengahan babak pertama. Tekanan pun mulai diberikan Los Palanganas, meski upaya tersebut masih membentur benteng pertahanan As Aguias.
Di menit 36, Moreno nyaris membawa Sevilla memimpin. Menusuk dari sayap kanan, Moreno yang lolos dari kawalan melepas tembakan. Sayang bola tepat mengarah ke penjaga gawang.
Tiga menit berselang, giliran gawang Sevilla terancam. Untung saja, tandukan Luisao masih melayang di atas mistar. Hingga turun minum, skor kacamata tidak berubah.
Dua menit bola bergulir di babak kedua, Benfica langsung mengancam. Menusuk dari sayap kanan, Gaitan membuka peluang bagi Lima yang tidak terkawal. Beruntung bagi Sevilla, bola yang sudah lolos dari kawalan Beto masih mampu dibuang Pareja.
Memasuki menit 52, giliran Los Palanganas mengancam. Reyes nyaris memecah kebuntuan jika saja sepakannya tidak melebar.
Serangan yang dibangun Sevilla kembali mengancam gawang Benfica di menit 71. Memanfaatkan eksekusi bola mati Rakitic, tandukan Fazio nyaris mengubah kedudukan jika bola tidak dibendung Oblak.
Jual beli serangan kedua kubu meningkat di sepanjang sisa waktu pertandingan. Saling balik menyerang, namun hingga peluit panjang berbunyi belum ada satu gol pun tercipta. Laga pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu
Sembilan menit bola bergulir di babak pertama perpanjangan waktu, Benfica yang masih mendominasi serangan nyaris mengubah papan skor. Melalui eksekusi tendangan bebas, Lima hampir saja membawa As Aguias memimpin. Namun bola masih berhasil dihentikan Beto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia