Suara.com - Setelah melalui perpanjangan waktu, Benfica dan Sevilla masih sama kuat. Hingga 2x15 menit waktu tambahan, belum ada satu gol pun yang tercipta sehingga juara Liga Europa musim ini akan ditentukan lewat drama adu penalti.
Sembilan menit bola bergulir di babak pertama perpanjangan waktu, Benfica yang masih mendominasi serangan nyaris mengubah papan skor. Melalui eksekusi tendangan bebas, Lima hampir saja membawa As Aguias memimpin. Namun bola masih berhasil dihentikan Beto.
Memanfaatkan serangan balik, Sevilla nyaris memecah kebuntuan di menit 101. Menggiring bola dari tengah lapangan, Bacca yang telah berhadapan dengan kiper gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangannya masih melebar tipis di sebelah kanan gawang Oblak. Hingga 15 menit pertama berakhir, skor 0-0 belum berubah.
Di 15 menit kedua perpanjangan waktu, tempo permainan terlihat menurun. Para punggawa dari kedua tim mulai terlihat kelelahan. Pergantian pemain pun mulai dilakukan kedua pelatih.
Meski tempo permainan melambat, kedua tim belum putus asa dan terus bertukar serangan. Kedua kubu masih mampu menebar ancaman, meski hingga 2x15 menit perpanjangan waktu berakhir, papan skor belum berubah. Penentuan juara Liga Europa musim ini pun ditentukan lewat drama adu penalti.
Susunan Pemain:
Sevilla (4-2-3-1): Beto, Fazio, Daniel Carrico, Moreno, Pareja, Coke, Mbia, Rakitic, Vitolo, Bacca, Reyes.
Cadangan: Varas, Fernando Navarro, Figueiras, Marin, Iborra, Trochowski, Gameiro.
Benfica (4-3-3): Oblak, Luisao, Maxi Pereira, Siqueira, Garay, Ruben Amorim, Sulejmani, Gaitan, Andre Gomes, Lima, Rodrigo.
Cadangan: Artur, Vitoria, Jardel, Almeida, Djuricic, Cavaleiro, Cardozo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa