Suara.com - Manchester United dipaksa menelan rasa malu setelah dibungkam oleh tim promosi Leicester City dengan skor 5-3 di laga lanjutan Liga Primer yang berlangsung di King Power Stadium, Minggu (21/9/2014).
Setan Merah yang sempat unggul 3-1 hingga awal babak kedua, harus bertekuk lutut di kaki tim yang musim lalu bermain di Divisi Championship, kompetisi kelas dua Inggris, setelah Esteban Cambiasso dan Nugent menyamakan kedudukan kala pertandingan memasuki menit 60an.
Permainan MU yang terpuruk sejak tuan rumah menyamakan kedudukan, semakin berantakan ketika bek Tyler Blackett dikartu merah wasit pada 82 karena melanggar Jamie Vardy di dalam kotak penalti.
Gol-gol Leicester ke gawang MU disarangkan oleh Leonardo Ulloa, Nugent, Cambiasso, dan Vardy yang bermain gemilang di laga itu. Adapun tiga gol MU dicetak oleh Robin Van Persie, Angel di Maria, dan Ander Herrera.
Tim besutan Louis van Gaal sebenarnya mengawali laga dengan gemilang. Di 20 menit pertama Van Persie dan Di Maria sudah mencetak gol untuk membawa United unggul 2-0 sebelum dibalas oleh Ulloa pada menit 17.
Setelah babak pertama berakhir, MU langsung tancap gas dengan gol Herrera pada menit 57.
Tetapi memasuki menit 60an, pertahanan United mulai kendor. Keteledoran Rafael yang menjatuhkan Vardy pada menit 61 harus dibayar mahal dengan hukuman penalti yang dieksekusi tanpa cela oleh Nugent.
Radamel Falcao nyaris mencetak gol untuk memperlebar jarak, tetapi sayang tembakkan lambungnya hanya menghantam mistar gawang.
Sementara pada menit 64 pemain veteran Cambiasso menyamakan kedudukan dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Leicester kemudian berbalik unggul pada menit 79, setelah Vardy membobol gawang David de Gea, memanfaatkan serangan balik yang tercipta akibat kesalahan Juan Mata.
Pada menit 81 luka MU kian menganga, setelah Blackett menjatuhkan Vardy dalam kotak penalti. Blackett diusir wasit dan Leicester dihadiahi tendangan penalti. Ulloa, yang tidak menyia-nyiakan peluang, membobol gawang MU untuk kedua kalinya.
Dengan hasil itu, MU kini tersungkur di posisi 12 klasemen sementara dengan nilai lima dari lima laga. Adapun Leicester bertahta di urutan enam dengan poin delapan. (BBC Sport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap