Hari ini, 44 tahun yang lalu, Edwin van der Sar lahir di Voorhout, Negeri Belanda. Penggemar bola mengenalnya sebagai mantan kiper timnas Belanda yang pernah berjaga di bawah mistar gawang Ajax, Juventus, Fulham, dan Manchester United. Kiper jangkung ini juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakoni laga bersama Tim Oranje.
Edwin van der Sar tidak bisa dipandang sama dengan kiper lain. Van der Sar adalah pembuat tren sweeper keeper, alias penjaga gawang yang tak hanya berperan sebagai penghalau bola. Van der Sar merubah peran kiper yang selama ini hanya sebagai "warga kelas dua" di lapangan. Ia menunjukkan, seorang kiper bisa pula bertindak sebagai sosok yang memulai serangan. Ketepatan passingnya tak jarang jadi awal terciptanya sebuah serangan apik ke jantung pertahanan lawan.
Van der Sar-lah satu dari hanya sedikit kiper yang mampu mengkoordinasi lini pertahanan terakhir sebuah tim. Ia lihai mengatur kerja sama dengan barisan pemain belakang yang berjaga di depannya. Maka tak mengherankan, beragam rekor pun ia catatkan di sepanjang perjalanan kariernya.
Ketika membela Manchester United, van der Sar membuat catatan 1.311 menit tanpa kebobolan di musim 2008/2009. Van der Sar juga menjadi pemain tertua yang pernah meraih gelar juara Liga Premier. Van der Sar genap berusia 40 tahun 205 hari saat menjuarai Liga Premier musim 2010/2011 bersama klub Setan Merah.
Sejumlah penghargaan individual juga pernah diberikan kepada kiper bertinggi badan 2 meter kurang 3 sentimeter ini. Beberapa diantaranya adalah Penjaga Gawang Terbaik Eropa pada tahun 1995 dan tahun 2009. Van der Sar pernah pula menjadi Penjaga Gawang Klub Terbaik UEFA tahun 2009. Oleh sejumlah rekan pemain dan kritikus media, Van der Sar disebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa.
Van der Sar mengawali karier profesionalnya dengan Ajax Amsterdam pada tahun 1990. Bersama Ajax, van der Sar mengkoleksi empat gelar juara Eredivisie, tiga Piala Belanda, dan satu Liga Champions. Sembilan tahun bersama Ajax, van der Sar pindah ke Juventus. Hanya dua tahun, van der Sar merumput di Inggris. Fulham jadi tim pertamanya di tanah Ratu Inggris. Tampil menawan di Fulham, kiper pirang itu dipinang Manchester United dan meraih puncak kesuksesannya bersama klub binaan Alex Ferguson itu. Empat gelar Liga Premier, dua Piala Liga, dan satu gelar Liga Champions ia raih bersama The Red Devils. Van der Sar jadi salah satu pemain yang mencicipi trofi Champions dengan dua klub berbeda.
Van der Sar gantung sarung tangan pada 28 Mei 2011. Kini ia menyibukkan diri menjadi pengamat sepak bola dan terlibat dalam sejumlah kegiatan amal.
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?