Suara.com - Pertandingan kelima Grup E akan menjadi laga krusial bagi Manchester City di fase grup Liga Champions musim ini. Rabu (26/11/2014) dini hari WIB, The Citizens wajib menang agar peluang lolos ke fase gugur tetap hidup.
Namun, untuk mencapai target tersebut tampaknya tidak akan mudah. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi adalah jawara Bundesliga, Bayern Munich. Terbukti di pertemuan pertama kedua tim di fase grup, di mana City tumbang 1-0 di Allianz Arena.
Apalagi di pertandingan kali ini sejumlah pemain kunci tidak akan bisa diturunkan oleh manajer Manuel Pellegrini. Yaya Toure dan Fernandinho dipastikan tidak akan bermain menyusul kartu merah yang diterima kedua pemain saat menghadapi CSKA Moscow.
Sementara itu, peran David Silva dan Edin Dzeko juga belum bisa dipastikan menyusul cedera yang membekap kedua pemain.
Dengan kondisi tersebut, duet Stevan Jovetic dan Sergio Aguero adalah pilihan terbaik di lini depan yang dimiliki Pellegrini saat ini. Sedangkan di lini tengah, Samir Nasri dan Jesus Navas tampaknya harus bekerja ekstra keras tanpa kehadiran Fernandinho dan Yaya Toure.
Di lini belakang, Pellegrini tampaknya tidak memiliki kendala berarti. Apalagi sang kapten, Vincent Kompany, telah kembali. Dalam laga tersebut, Kompany pastinya akan kembali menjadi motor pertahanan City bersama Martin Demichelis, Pablo Zabaleta dan Gael Clichy.
Sementara itu di kubu Bayern Munich, bertandang ke Etihad, kemenangan juga menjadi target pelatih Joseph Guardiola. Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, Guardiola pastinya tidak ingin kehilangan poin demi menjaga kesempuranaan di fase grup musim ini.
Menghadapi The Citizens, Guardiola tampaknya menyadari kondisi tuan rumah saat ini. Nasib berada di ujung tanduk, Guardiola yakin City yang sangat membutuhkan tiga poin akan tampil habis-habisan di pertandingan itu.
Mengusung formasi 4-2-3-1, Guardiola tampaknya akan menugaskan Ribery, Goetze dan Bernat untuk mendukung Robert Lewandowski yang akan berperan sebagai ujung tombak. Sementara Alonso, kemungkinan bersama dengan Bastian Schweinsteiger, akan kembali dipercaya sebagai penghubung lini depan dan belakang yang dimotori oleh Alaba dan Rafinha.
Berita Terkait
-
Manchester City Incar Antoine Semenyo Saat Masa Depan Oscar Bobb Terancam
-
Pemain Akademi yang Bakal Jadi Korban Jika Manchester City Datangkan Semenyo
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Erling Haaland Berguru ke Legenda Manchester United
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Media Jerman: Peluang Maarten Paes Gabung Persib Bandung 56 Persen
-
Ujian Berat Tanpa Sang Kapten, Manchester United Berharap Tuah Dua Bek Senior Lawan Newcastle
-
Manchester City Incar Antoine Semenyo Saat Masa Depan Oscar Bobb Terancam
-
Alasan Emosional Luca Zidane Pilih Aljazair Dibanding Prancis
-
Pemain Akademi yang Bakal Jadi Korban Jika Manchester City Datangkan Semenyo
-
Prediksi Persib Bandung vs PSM Makassar di BRI Super League, 27 Desember 2025
-
Prediksi Persik Kediri vs Persis Solo di BRI Super League, 27 Desember 2025
-
Fakta-fakta Isu Maarten Paes dan Joey Pelupessy ke Persib Bandung
-
Liverpool vs Wolves, Misi Arne Slot Tutup Tahun 2025 dengan Kemenangan Manis di Stadion Anfield
-
Prediksi Formasi Manchester United Tanpa Bruno Fernandes Menjelang Laga Sengit Kontra Newcastle