Suara.com - Hari ini, 23 tahun yang lalu, Dani Carvajal Ramos lahir di Leganes, Spanyol. Carvajal adalah pemain Tim Matador yang kini jadi salah satu bek kanan andalan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Meski sudah dipinang El Real dari Bayer Leverkusen sejak musim 2013/2014, nama Carvajal seakan baru terdengar belakangan ini. Carvajal lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang jadi starter. Misalnya saja dalam gelaran Liga Champions di mana Carvajal tak sekalipun diturunkan. Arsitek Los Merengues Carlo Ancelotti masih mengandalkan Alvaro Arbeola untuk mengawal lini pertahanan kanan.
Namun, akhirnya Carvajal berkesempatan menunjukkan kualitasnya kepada rekan pemain, maupun publik Madrid. Carvajal tak menyia-nyiakan peluang saat Don Carletto memainkannya dalam ajang Piala Dunia Antaklub. Aura kebintangan Carvajal mulai bersinar saat Madrid mempecundangi Cruz Azul di semifinal. Carvajal-lah, aktor di balik gol Sergio Ramos dan Karim Benzema.
Sebagai bek, permainan Carvajal dinilai sudah sejalan dengan gaya klub. Seperti diketahui, Don Carletto juga menuntut pemain belakangnya membantu penyerangan, namun tak meninggalkan tugas utamanya sebagai pengawal lini pertahanan. Selama bersama Los Galacticos, Carvajal sudah menyumbangkan dua gol dari 44 laga yang ia mainkan.
Tenang, kalem, tapi menghanyutkan, demikian rekan-rekannya menggambarkan Carvajal. Tentu banyak yang belum lupa bagaimana Carvajal menghancurkan sebuah controller konsol game, gara-gara dirinya kalah dalam game sepak bola. Adalah Isco, gelandang Madrid yang mengunggah foto controller yang hancur lebur oleh ulah Carvajal itu ke akun Twitternya.
Sejak usia 10 tahun, Carvajal memang sudah akrab dengan suasana Santiago Bernabeu. Saat itu, ia tergabung dalam akademi Real Madrid Castilla. Tujuh tahun di tim muda, ia masuk Real Madrid B sebelum akhirnya dikontrak lima tahun oleh klub Jerman, Bayer Leverkusen. Musim pertama sekaligus terakhirnya di Bundesliga, Carvajal langsung mendapat reputasi membanggakan. Ia dinobatkan sebagai bek terbaik nomor tiga versi fans Bundesliga, di belakang bek Bayern Munich Phillip Lahm dan bek Schalke, Atsuto Uchida.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan