Suara.com - Ada kejadian menarik saat pertandingan klasik Liverpool melawan Manchester United (MU) di Anfield, Minggu (22/3/2015). Seorang pendukung Liverpool berusaha menenangkan Mario Balotelli saat striker asal Italia itu terjatuh dalam perebutan bola dengan pemain MU Chris Smalling.
Apa alasan pendukung Liverpool menenangkan Balotelli? Menurut Shaun Leatherbarrow, nama pendukung Liverpool itu, dirinya hanya berusaha agar Balotelli tidak mandapat kartu kuning kedua dan dikeluarkan wasit.
Sebelumnya Liverpool harus bermain dengan 10 orang setelah kapten Steven Gerrard dikeluarkan wasit di babak kedua. Sembilan menit setelah Daniel Sturridge mencetak gol bagi tuan rumah yang mengubah kedudukan menjadi 1-2, Balotteli terjatuh dalam perebutan bola dengan Smalling.
Posisi Balotelli terjatuh di samping papan iklan dan tepat di dekat kursi barisan depan penonton. Leatherbarrow yang duduk di kursi barisan depan mengatakan dirinya merasa memiliki tanggung jawab untuk menenangkan Balotelli.
Alasannya, Balotelli sudah menerima kartu kuning sebelumnya. Dia tidak ingin Liverpool akan bermain dengan 9 pemain di 10 menit terakhir pertandingan.
"Menurut pandangan saya, Smalling seperti mendorong Mario ke luar lapangan dan Mario berusaha menangkapnya hanya untuk mencari pegangan," kata pendukung Liverpool kepada Echo seperti dikutip Scoresway.
Leatherbarrow mengungkapkan dari bahasa tubuhnya, Balotelli siap bereaksi karena itu dirinya berusaha menenangkannya.
"Saya berkata, 'Tenang, biarkan, biarkan', dan dia berkata, 'OK, OK'. Saya hanya lima kaki, delapan inci dan dia anak yang besar jadi saya berusaha mendapatkan lengannya," katanya menirukan Balotelli.
Leatherbarrow menambahkan, selain dirinya, ada seorang liverpudlian lain yang membantu menenangkan Balotelli.
"Peter, pemuda yang duduk di sebelah saya, membantu saya dan dia seorang polisi yang kadang-kadang bekerja di Anfield pada hari pertandingan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat