Suara.com - Sidang lanjutan gugatan yang dilayangkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap SK Menpora tentang pembekuan PSSI telah memasuki babak akhir dengan agenda penyerahan bukti tambahan dari kedua pihak.
Pihak PSSI dalam sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), menyerahkan bukti foto yang menguatkan adanya utusan dari pihak tergugat (Kemenpora) yang menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, 18 April 2015.
"Kami tadi serahkan bukti foto seorang utusan dari pihak Kemenpora yang menghadiri KLB PSSI di Surabaya yakni Kepala Bidang Organisasi Prestasi Internasional Kemenpora Edy Nurinda," ujar kuasa hukum PSSI Hendry Hutagaol seperti dijelaskan tim media PSSI di Jakarta, Kamis.
Dalam foto yang diperoleh dari notaris PSSI tersebut, kata Hendry, Edy tampak sedang mengikuti jalannya kongres.
"Ada juga tadi kami serahkan absen dan cap jempol dari orang- orang yang mengikuti KLB. Yang bersangkutan, Edy Nurinda hadir membawa SK Kemenpora Nomor 01307 tetapi tidak ada niat baik untuk menyerahkan kepada PSSI," tuturnya.
Berbeda dengan PSSI, maka Kemenpora dalam sidang tersebut menyerahkan UU Ormas Pasal 35 ayat 1 dan 2 staatsblad 1870 Nomor 64 Pasal 4 dan 5, Surat Sekretaris Menpora Nomor 0212/MENPORA/VI/2015 tentang dukungan pelaksanaan turnamen pramusim Piala Presiden, serta Surat Sekretaris Jenderal Tim Transisi Nomor 001/TT-KEMENPORA/VI/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang undangan kepada klub peserta kompetisi Liga Utama untuk mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan.
"Menurut saya, bukti-bukti yang diajukan Kemenpora tidak terlalu signifikan, dan ada yang sudah terlebih dulu kami serahkan. Bukti- bukti itu nantinya akan lebih menguatkan kami, apalagi dengan adanya bukti kegiatan tim transisi yang sebelumnya sudah tidak dianggap eksistensinya setelah putusan sela PTUN," kata Hendry.
Putusan sela PTUN tersebut menyebutkan bahwa SK Kemenpora Nomor 01307 tanggal 17 April 2015 ditunda pemberlakuannya, dengan demikian tim transisi yang merupakan turunan dari SK tersebut juga tidak diakui keberadaannya.
"Namun mereka tetap saja melakukan aktivitas dengan membuat undangan kepada klub-klub Divisi Utama untuk mengikuti turnamen mereka. Itu jelas penghinaan terhadap putusan peradilan," Hendry menambahkan.
Selanjutnya pada Senin (6/7) akan digelar sidang terakhir dengan agenda mendengarkan kesimpulan dari kedua pihak. Setelah itu hakim akan mengumumkan waktu untuk pembacaan putusan.
"Setelah kesimpulan nanti dilanjutkan dengan pembacaan hasil keputusan PTUN yang waktunya ditentukan oleh majelis hakim. Untuk berapa lama, saya pikir paling lama dua minggu. Semoga saja bisa lebih cepat," kata Hendry. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan