Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar rapat tertutup dengan Komando Daerah Militer (Kodam) bersama sejumlah tim peserta sepakbola piala Presiden 2015. Rapat ini membahas pengamanan laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
Rapat tersebut dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10/2015) yang dipimpin oleh Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Kodam Jaya, kemudian perwakilan lima tim sepak bola. Yakni Persib Bandung, Sriwijaya, Arema, Mitra Kulkar, Persija serta pihak penyelenggara dari Mahaka.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan siap mengamankan pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC jika pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Belum tahu jadi gelar di GBK atau tidak karena belum ada izin. Tapi kalau jadi kami siapkan 8.733 personel untuk amankan pertandingan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan, Senin (12/10/2015).
Pengamanan akan dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrokan antara suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dan Viking yang merupakan supoter Persib Bandung.
Iqbal mengatakan kepolisian akan menindak tegas suporter anarkis.
"Kami akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, dan menempatkan personel di titik-titik rawan. Jadi siapapun yang melanggar hukum akan ditindak," katanya.
Seperti diketahui, lokasi final Piala Presiden Mahaka Sports and Entertainment ada dua opsi, yakni Stadion Stadion Gelora Bung Karno atau Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Beberapa waktu yang lalu, The Jakmania meminta penyelenggara turnamen agar tidak menggelar final di Stadion GBK agar tak ada bentrokan antar suporter.
Berita Terkait
-
Drone Show hingga Pacu Jalur Meriahkan Partai Final Piala Presiden 2025
-
Piala Presiden 2025: Oxford United Tantang Port FC, Duel Final yang Ideal?
-
Piala Presiden 2025: Sejarah Baru Dipastikan Tercipta di Final Edisi Ketujuh
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Hitung-hitungan Persib Bandung ke Final Piala Presiden 2025, Berat Banget Tapi Mungkin Kalau...
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara