Suara.com - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan hukuman baru kepada sejumlah manajer dan pelatih sepak bola Tanah Air. Tidak tanggung tanggung, sebagian besar mereka mendapatkan hukuman dilarang beraktifitas di lingkungan PSSI seumur hidup.
Induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan tersebut menjatuhkan hukuman kepada Supardjiono, Bambang Suryo (BS), Gunawan dan Agus Yuwono. Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.
"Untuk manajer PSS saat laga melawan PSIS tanggal 26 Oktober 2015, ia seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut," kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto dalam siaran pers di situs resmi PSSI di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Sebelumnya, sepak bola gajah terjadi dalam laga babak delapan besar Divisi Utama yang mempertemukan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) pada Minggu, 26 Oktober 2014 lalu.
Di laga tersebut, PSS menang 3-2 atas PSIS dengan lima gol yang tercipta merupakan hasil gol bunuh diri. Peristiwa sepak bola gajah tersebut terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.
Kemudian, Bambang Suryo dan mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan juga mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.
Bambang Suryo sebelumnya sempat dipanggil menyusul pernyataannya kepada media soal pengaturan skor sepak bola Indonesia. "Mereka itu berbohong, katanya mau membantu PSSI untuk mengungkapkan judi dan rantai 'match fixing', namun hingga saat ini tidak membantu," kata Yulianto.
Sementara itu, pelatih Agus Yuwono mendapatkan larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun. "Agus Yuwono kita panggil terus namun sampai sekarang tidak bisa hadir memenuhi panggilan Komdis. Padahal kami butuh keterangan dari dia," ungkap Yulianto.
Mantan pelatih Gresik United Agus Yuwono mendapatkan hukuman setelah sebelumnya membuat pernyataan yang mengklaim pihak Gresik United terlibat pengaturan skor pada ISL 2014/2015.
Hukuman yang diberikan Komdis PSSI kepada masing-masing pribadi tersebut dapat dibanding. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Waspadai Selangor FC, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya
-
Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada, Brasil Punya 3 Wonderkid Mengerikan di Piala Dunia U-17 2025
-
Marc Klok Ingin Lanjutkan Tren Positif saat Hadapi Selangor FC
-
Demi Ketajaman Timnas Indonesia, Penyerang Garang di Super League Ini Bisa Dinaturalisasi
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City atau Dortmund, Catatan Apik Tijjani Reijnders
-
Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Umumkan Bakal Segera Pensiun
-
Optimis Lawan Brasil, Mathew Baker: Apapun Bisa Terjadi
-
Saddil Ramdani Kartu Truf Persib Bandung, Siap Curi Tiga Poin dari Selangor
-
Manchester City Pesta Gol 4-1, Erling Haaland Cetak Rekor Baru Liga Champions
-
Eks MU Peringatkan Arsenal: Jangan Remehkan Manchester City!