Suara.com - Manajer Manchester United Louis van Gaal berada dalam resiko pemecatan ketika timnya mengunjungi markas Stoke City pada pertandingan yang paling dinantikan pada "Boxing Day." Pria Belanda berusia 64 tahun itu dilaporkan hanya terpaut satu atau dua hasil buruk lagi dari pintu keluar Old Trafford, setelah laju enam pertandingan tanpa kemenangan yang membuat timnya turun ke peringkat kelima di Liga Utama Inggris dan tersingkir dari Liga Champions.
Di tengah spekulasi bahwa ia berada di ambang untuk digantikan Jose Mourinho, Van Gaal tidak dapat bersabar pada konferensi pers pra pertandingan yang berlangsung hanya selama lima menit, dengan mengucapkan "Selamat Natal" yang ironis kepada para pewarta.
Pada wawancara terpisah dengan MUTV, ia menyadari bahwa lawatan ke markas Stoke merupakan "pertandingan yang harus dimenangi." "Ketika Anda kalah tiga kali berturut-turut, maka Anda memerlukan kemenangan. Kami harus fokus pada diri sendiri untuk melakukannya, namun itu tidak mudah," tuturnya.
"Stoke City meraih kemenangan saat melawan Manchester City, contohnya, dan itu merupakan lapangan yang istimewa. Tidak mudah bermain dengan banyaknya situasi yang tidak selalu layak untuk memainkan sepak bola yang bagus." Markas Stoke Stadion Britannia yang berangin merupakan "tempat terlarang" pada masa-masa terbaiknya dan telah terbukti mampu menelan korban berupa tim-tim papan atas, di mana Chelsea dan Manchester City menjadi korban-korban di antara tim-tim tamu yang harus mengakui keunggulan pasukan Mark Hughes.
Hughes, mantan penyerang United, mengharapkan Van Gaal dapat memperbaiki peruntungan, namun ia tidak bersikap sentimental perihal prospek untuk menambah penderitaan pria Belanda itu.
"Mereka memiliki pemain-pemain bagus, mereka memiliki tim yang bagus," kata pria asal Wales, yang timnya hanya menang satu kali dari empat pertandingan terakhirnya di liga.
"Mereka memiliki individu berbakat yang bagus. Anda akan mengharapkan pada satu titik bahwa mereka akan mulai kembali padu. Mudah-mudahan kami tidak akan membiarkan mereka pada akhir pekan." Pemecatan Mourinho oleh Chelsea menyoritu bahaya-bahaya menjadi pelatih di kasta tertinggi Inggris, dan dengan diarsiteki pelatih sementara Guus Hidink, sang juara bertahan akan menghadapi Watford.
Menduduki kembali jabatan yang sebelumnya pernah ia emban pada 2009 setelah pemecatan Luiz Felipe Scolari, Hiddink mendongkrak kebanggaan peribadi dari para pemainnya ketika ia mengangkat klub London itu dari posisi ke-15 di klasemen.
Leicester yang disukai "Mereka harus memiliki hati penuh hasrat seperti (pemain) amatir," kata Hiddink.
"Jika mereka tidak memiliki hasrat itu maka saya akan berkata, "Terima kasih banyak." Saya tidak perlu pemain-pemain yang tidak memiliki hasrat"." Hiddink menyaksikan dari tribun penonton pada akhir pekan silam ketika Chelsea memperbaiki penampilannya untuk menang 3-1 atas Sunderland, namun Watford, yang berada di peringkat ketujuh di klasemen dan mengejar kemenangan kelima secara beruntun, akan menjadi prospek yang berbeda.
Kesuksesan terkini Watford menggemakan torehan Leicester City, yang terus menentang semua kemungkinan menjelang lawatan mereka ke Liverpool pada Sabtu.
Menghuni dasar klasemen setahun silam, Leicester telah mengejutkan sepak bola Inggris pada musim ini dan pelatih Claudio Ranieri bersuka ria dengan status baru timnya sebagai "kesayangan para penggemar netral." "Saya pikir jika kami melalui momen fantastis ini -- karena sekarang kami memiliki Liverpol, (Manchester) City, dan kemudian Bournemouth, yang sedang berada dalam penampilan bagus -- mungkin jika kami tetap di puncak, bukan hanya penggemar Leicester yang berada di belakang kami, namun banyak penggemar di Inggris, karena saya pikir Leicester merupakan tim disukai," kata pria asal Italia itu.
"Mungkin orang-orang berkata, "Jika tim saya tidak menang, saya sangat gembira jika Leicester menang," dan itu adalah hal bagus." Setelah mengukuhkan diri sebagai pesaing ketat Leicester dengan kemenangan 2-1 atas tim peringkat ketiga Manchester City pada Senin, Arsenal akan melawat ke markas tim papan tengah Southampton.
Southampton tanpa kemenangan dalam enam pertandingan, namun pelatih Arsenal Arsene Wenger memperingatkan timnya bahwa kemenangan atas City akan segera terlupakan jika mereka menurunkan level permainan di St Mary.
"Kepercayaan dirinya sedang sangat tinggi," ucapnya. "Kepercayaan diri tumbuh dengan sangat pelan dan pergi dengan sangat cepat, maka mari kita jaga pada penampilan selanjutnya." City, tertinggal enam angka dari Leicester, berharap dapat kembali diperkuat kapten Vincent Kompany setelah ia diganggu masalah cedera betis, ketika mereka menjamu tim peringkat kedua dari bawah Sunderland. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Bruno Fernandes Buka Suara soal Masa Depan di MU, Ingin Dikenang seperti Francesco Totti
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna