Suara.com - Bek Leicester City, Danny Simpson, mengatakan bahwa mantan pelatih Manchester United, Alex Ferguson, berjasa besar dalam keberhasislan klub promosi itu di Liga Primer musim ini.
Leicester musim berhasil mengejutkan dunia karena berhasil menjaga posisinya di level teratas Liga Primer Inggris. Hingga pekan 23, The Fox masih berada di urutan kedua klasemen, mengoleksi poin yang sama dengan pemuncak klasemen, Arsenal.
Menurut Simpson keberhasilan itu tak lepas dari pengalaman yang beberapa pemain Leicester rasakan ketika dilatih oleh Ferguson di MU.
Simpson, Danny Drinkwater, Richie de Laet, dan Kasper Schmeichel - tulang punggung Leicester musim ini - sama-sama pernah bermain di MU ketika masih remaja.
"Beberapa dari kami masih memiliki mentalitas dari Sir Alex, sang manajer," kata Simpson seperti diulas Soccerway.
Ia memberi contoh ketika timnya ditahan imbang Aston Villa pekan lalu, ketika mereka sudah unggul 1-0 tetapi kebobolan di menit terakhir oleh Villa.
"Ketika Aston Villa mencetak gol itu, rasanya menyakitkan. Terutama sebagai bek, saya ingin gawang kami tak kebobolan," kata dia.
"Meski imbang, tetapi masih menyakitkan. Tetapi karena kami pernah di MU sejak muda, mereka mengajarkan bahwa Anda harus bermain bagus dan mau untuk menang," imbuh Simpson.
"Danny di musim ini juga menunjukkan mentalitas itu dan menurut saya dia adalah salah satu pemain kunci kami musim ini. Itu semua berasal dari para pelatih di tim remaja di MU. Kasper juga sama, selalu meneriki kami. Dia ingin tak kebobolan dan ia marah ketika kebobolan," jelas Simpson.
"Kami menunjukkannya di lapangan, betapa kami berjuang bersama dan berusaha agar tak kebobolan, karena kami punya pemain yang bisa mencetak gol kapan saja," tutup Simspon.
Pada malam nanti Leicester akan menjamu Stoke City di Stadion King Power. Menang atau seri akan membawa Leicester ke puncak klasemen, setidaknya sampai Minggu, saat Arsenal menjamu lawan tangguh Chelsea di London.
Berita Terkait
-
Arsenal Nggak Ada Lawan! 5 Tim dengan Pertahanan Terbaik di Eropa Musim Ini
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Profil Jamie Vardy, Mantan Buruh yang Jadi Rekan Baru Emil Audero
-
Senyum Lebar Jamie Vardy Bakal Setim dengan Emil Audero
-
Robert Lewandowski Setuju Gabung Manchester United, Ini yang Bikin Transfernya Gagal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia