Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengatakan, tidak jelasnya nasib persepakbolaan Indonesia disebabkan pula oleh ketidakjelasan pemerintah saat ini. Roy menilai, ketidakjelasan pemerintah tercermin dari ketidakmampuan untuk memastikan apakah akan mencabut sanksi pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) atau tidak.
"Saya tidak mau sama samar, saya ingin menyatakan agak tegas, yang tidak jelas adalah pemerintah sekarang. Dulu itu jelas, kalau A ya bilang A, B ya bilang B," kata Roy dalam diskusi bertajuk 'Lapangan Politik Sepakbola Kita' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2/2016).
Menurut lelaki yang punya predikat "pakar telematika" tersebut, yang harus dilakukan oleh pemerintah sekarang ini adalah tidak memberikan harapan palsu kepada masyarakat tentang sepakbola Indonesia. Karenanya, dia berharap Presiden untuk memberikan keputusan soal hal itu.
"Kata kuncinya satu, pemerintah mau cabut pembekuan PSSI atau tidak, jangan php (pemberi harapan palsu )jangan seperti saat memberikan dukungan kepada Rio Hariyanto kemarin," kata Roy.
Lebih lanjut Roy juga menilai bahwa ketidakjelasan yang ditunjukkan oleh pemerintah sekarang adalah berawal dari sikap Presiden.
"Kalau kita lihat gesture presiden sekarang, itulah gaya yang sangat bagus dari presiden sekarang, lain di luar lain di dalam, katanya menteri bukan dari partai politik, tapi akhirnya angkut semua relawannya," kata Roy mengkritik Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, pada Jumat (26/2/2016), Menpora Imam Nachrowi sudah mengatakan bahwa pihaknya sudah mengkaji segala hal secara komprehensif terkait sanksi yang diberikan kepada PSSI. Karenanya, dalam waktu dekat, pihaknya akan melaporkan kepada Presiden mengenai hasil tersebut, sehingga dapat diputuskan pembekuan PSSI tersebut dicabut atau tidak.
Tag
Berita Terkait
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Menpora Erick Thohir: Jabatan Ketua Umum PSSI Tergantung FIFA!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Asnawi Mangkualam Mengamuk di Liga Thailand Jadi Man of The Match, Comeback ke Timnas Indonesia?
-
Kualitas Pelatih Arab Saudi Diragukan Legenda Tim, Timnas Indonesia Punya Peluang
-
Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?
-
AS Trencin: Marselino Ferdinan Tidak Ideal
-
Pertandingan Barcelona Vs Getafe Diwarnai Suporter yang Bawa Bendera Palestina
-
Prediksi Arema FC Vs Persib Bandung di BRI Super League, Ada Ancaman Serius Singo Edan
-
Pelatih Calvin Verdonk: Gagal Antisipasi Gol Bodoh
-
Harapan Datang! Ole Romeny Kirim Sinyal Comeback Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Amad Diallo Hapus Semua Foto Instagram, Kenapa?