Suara.com - Shinjo Okazaki mencetak gol melalui sepakan "overhead" spektakuler untuk membawa Leicester City menang 1-0 atas Newcastle United asuhan Rafael Benitez, ketika mereka merestorasi keunggulan lima angka di puncak klasemen Liga Utama Inggris pada Senin.
Leicester memimpin pada menit ke-25 ketika pemain asal Jepang itu menaklukkan kiper Rob Elliot dari jarak dekat, setelah penyerang Jamie Vardy mengirimkan bola ke area berbahaya.
Pasukan Claudio Ranieri memiliki 63 angka, unggul lima angka atas tim peringkat kedua Tottenham Hotspur, memimpin 11 angka atas tim peringkat ketiga Arsenal, dan unggul 12 angka atas Manchester City yang memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Leicester tampil konsisten sepanjang musim, kini telah mengukir 12 kemenangan dengan selisih satu gol, lebih banyak daripada tim manapun, dan menjalani tugas rutin mereka yakni tujuan membuat tim lawan berada di bawah tekanan di Stadion King Power.
Bagaimanapun, mereka hanya mampu mencatatkan satu tembakan akurat, terhadap Newcastle United yang tetap berada di peringkat kedua dari bawah klasemen dengan 24 angka, tertinggal satu angka dari Norwich City dan rival Timur Lautnya Sunderland.
"Shinji bekerja keras setiap pekan maka ia layak mendapatkan sesuatu seperti itu. Gol istimewa, momen istimewa bagi kami," kata gelandang Leicester Danny Drinkwater kepada Sky Sports.
"Kami mendapatkan gol dan menurut saya kami dapat duduk kembali. Itu cukup buruk bagi tim kami, namun menurut saya yang penting adalah tiga angka." Pelatih asal Spanyol Benitez, yang bergabung ke Newcastle dengan ikatan kontrak tiga tahun pada Jumat utnuk menggantikan Steve McClaren yang dipecat, setelah dirinya sendiri dipecat Real Madrid pada Januari, tidak dapat memiliki pertandingan pembukaan yang lebih berat lagi.
Pemain sayap Leicester Marc Albrighton merepotkan pertahanan Newcastle, dan umpan silang dari dirinyalah yang berbuah gol.
Okazaki melakukan semua yang perlu dilakukannya ketika ia menerima bola dengan punggungnya menghadap ke gawang, namun pemain Jepang itu mampu menyarangkan bola ke sudut gawang.
"Mereka (Leicester) bermain dengan tempo yang sangat, sangat tinggi. Itu tidak mudah untuk tim manapun karena terlalu banyak bola yang banyak memantul," kata Benitez.
Newcastle bekerja keras untuk menyamakan kedudukan namun tidak mampu menciptakan peluang bersih, dan Benitez kini memiliki tugas yang lebih berat lagi ketika timnya akan menghadapi untuk dijalani saat timnya bertemu sesama kandidat degradasi dari Timur laut Inggris Sunderland pada Minggu. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Profil Jamie Vardy, Mantan Buruh yang Jadi Rekan Baru Emil Audero
-
Senyum Lebar Jamie Vardy Bakal Setim dengan Emil Audero
-
Insiden Aneh di Leicester vs Southampton: Wasit Cedera, Jamie Vardy yang Tiup Pluit
-
Leicester City: 9 Tahun Lalu Juara Kini Berakhir Terdegradasi
-
Tak Terbebani Juara, Arne Slot Pilih Nikmati Laga Liverpool Kontra Leicester City
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka