- Rekor buruk Liverpool menambah daftar juara Premier League yang terpuruk setelah masa kejayaan
- Fenomena juara bertahan gagal mempertahankan konsistensi bukan hal baru di Premier League.
- Faktor utama kejatuhan tim-tim juara adalah kehilangan momentum dan masalah internal
Suara.com - Liverpool mencatat rekor buruk dalam sejarah Premier League setelah menelan empat kekalahan beruntun sebagai juara bertahan.
Kekalahan terbaru datang saat mereka takluk 2-3 dari Brentford di Gtech Community Stadium akhir pekan lalu.
Kekalahan itu menjadi yang kelima bagi The Reds dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, sekaligus menandai periode terburuk klub di bawah asuhan Arne Slot.
Ironisnya, Liverpool kini telah kalah sebanyak musim lalu secara keseluruhan, meski sempat membuka musim dengan lima kemenangan beruntun.
Lebih parah lagi, belum ada satu pun juara bertahan dalam sejarah Premier League yang mampu mempertahankan gelar setelah kalah empat kali berturut-turut.
Leicester City – 2016/17
Setelah menciptakan keajaiban dengan menjuarai Premier League 2015/16, performa Leicester anjlok drastis pada musim berikutnya.
Kepergian N’Golo Kanté ke Chelsea menjadi pukulan telak. Pasukan Claudio Ranieri kalah lima kali beruntun dari Chelsea, Southampton, Burnley, Manchester United, dan Swansea.
Ranieri akhirnya dipecat, dan Craig Shakespeare ditunjuk untuk menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
The Foxes menutup musim di posisi ke-12, rekor pertahanan gelar terburuk dalam sejarah Premier League.
Liverpool – 2020/21
Setelah menunggu 30 tahun untuk mengangkat trofi Premier League, Liverpool justru mengalami penurunan performa luar biasa musim berikutnya.
Kekalahan 0-1 dari Burnley di Anfield mengakhiri rekor 68 laga tak terkalahkan di kandang.
Tim asuhan Jurgen Klopp bahkan menelan empat kekalahan beruntun dari Brighton, Manchester City, Leicester, dan Everton.
Meski akhirnya bangkit di akhir musim dan finis ketiga, periode itu menjadi salah satu titik terendah dalam era Klopp.
Berita Terkait
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City
-
Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Chelsea: The Blues Waspadai Kebangkitan Wolves
-
Prediksi Swansea City vs Manchester City: The Citizens Ogah Kalah Lagi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Justin Hubner Raja Umpan! 2 Rekor Dicetak saat Bantu Fortuna Sittard Hajar VV Gemert
-
Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Jumpa Pers Bisa, Rapat Exco Evaluasi Timnas Indonesia Gak Bisa
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Siap Main Sejauh 10.028 Km Asal Dibayar Rp130 Miliar
-
Andre Rosiade Sindir PSSI Era Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Anggota DPR: 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Ada Isu Internal PSSI Pecah Soal Pelatih Timnas Indonesia Baru, Ini Konfirmasi Orang Dalam
-
Pintu Masih Terbuka, Shin Tae-yong Bisa Balik ke Timnas Indonesia Asal...
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Resmi! PSSI Biarkan Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Sampai Tahun Depan!