Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku merasa menyakitkan melihat Leicester City meraih juara Premier League. Wenger pun menegaskan bahwa skuatnya harus lebih keras jika mereka ingin menjadi penantang gelar musim depan.
Arsenal sempat disebut sebut sebagai kandidat juara Premier League di awal musim. Namun performa mereka yang menurun sejak Januari membuat mereka mulai tergusur di papan atas oleh Leicester.
Kini Leicester pun sudah mengunci gelar Premier League. Sementara Arsenal berada di posisi ketiga namun kemenangan atas Manchester City malam nanti akan memastikan mereka meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
"Ini menyakitkan setelah melihat Leicester memenangkan gelar. Jika seseorang lebih baik dari Anda, maka Anda harus menerimanya -. Dan Leicester lebih baik dari orang lain," kata Arsene Wenger.
"Apakah Anda pikir City dan [Tottenham] tidak menyesal, atau Manchester United? Itu kompetisi. Kami tergelincir terlalu banyak terhadap apa yang disebut tim yang lebih rendah. Mengapa? Saya tidak tahu," ujarnya.
"Kami harus menambahkan sesuatu di pertahanan dan lebih kejam. Saat Ketika Anda memimpin dua dan Anda selesai 3-3 Anda mempertanyakan pertahanan tim. Kami memberikan dengan mudah gol tandang dan dihukum," tukas Wenger.
Berita Terkait
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest: Debut Berat Ange Postecoglou
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata