Suara.com - Tersingkirnya tim nasional Inggris dari gelaran Piala Eropa 2016 turut pula membuat eks kapten mereka, Steven Gerrard, miris. Yang paling membuat legenda Liverpool itu sangat prihatin adalah budaya ketakutan yang dinilainya belum hilang.
Gerrard memaparkan sejak belum memenangkan turnamen internasional usai menjuarai Piala Dunia 1966 di kandang sendiri, para pemain Inggris "selalu cemas" setiap kali bertanding. Akibatnya, performa terbaik mereka pun tidak keluar.
"Tidak ada lingkungan yang tenang di sekitar timnas Inggris. Ada budaya ketakutan dan belum tertangani. Ada beban sejarah--belum pernah juara setelah Piala Dunia 1996--yang membuat jadinya beban besar," ungkap kapten Inggris di Piala Dunia 2014 ini.
Lebih jauh, Gerrard tetap yakin suatu saat bakal ada orang yang tepat yang bisa mengusir ketakutan itu. Gelandang yang kini bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama LA Galaxy ini pun mencontohkan kejadian di timnas kriket dan rugbi Inggris.
Menurutnya peristiwa serupa pernah dialami kedua cabang olahraga favorit masyarakat Inggris selain sepakbola tersebut. Namun, kehadiran Trevor Bayliss dan Eddie Jones sebagai arsitek tim kriket dan rugbi telah membawa perubahan cepat.
"Selama 12 bulan terakhir tim kriket dan rugbi Inggris telah hadapi krisis yang sama seperti yang dialami tim sepakbola Inggris. Tapi, orang-orang seperti Bayliss dan Jones telah menunjukkan bahwa jika memiliki orang yang tepat, maka perubahan akan cepat datang," jelas Gerrard. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United