Suara.com - Diego Costa mengeluhkan soal tekanan yang dirasakannya di Liga Inggris. Striker Chelsea ini mengklaim bahwa dia telah menjadi target ketidakadilan oleh wasit Inggris.
Costa menjadi bintang kemenangan Chelsea setelah golnya menjelang akhir laga menentukan kemenangan skuatnya atas West Ham United di laga pembuka musim. Namun usai pertandingan tersebut striker berusia 27 tahun ini lebih disorot soal pelanggarannya kepada kiper lawan, Adrian.
Striker internasional Spanyol ini telah mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan tersebut sebelum lolos dari hukuman menyusul pelanggarannya pada kiper West Ham. Costa pun merasa bahwa dia telah menjadi target dari wasit di Inggris daripada pemain lainnya.
"Saya tidak bisa meminta apa-apa, orang-orang di sini selalu mencintaiku. Itu adalah dukungan yang saya selalu hargai. Sangat penting untuk mendapatkan tiga poin, penting untuk memulai dengan kemenangan," kata Costa kepada kepada ESPN Brasil.
"Saya sadar [aturan kartu kuning baru] sekarang. Kedua kalinya saya pergi untuk berbicara dengan dia (wasit), dia menunjukkan [kartu kuning]. Saya bahkan merasa agak aneh, tapi kemudian saya mengerti. Saya pergi untuk meminta maaf di paruh waktu pada waktu dan hanya itu," ujarnya.
"Namun saya akan jujur, saya menjadi target di sini, oleh wasit, orang-orang ... jika saya melakukan sesuatu, itu benar-benar berbeda dibandingkan jika pemain lain melakukannya. Itu perlu dilihat, bahwa orang-orang ini telah menargetkan saya," keluhnya. (Sportmole)
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Waduh, Chelsea Terjerat 74 Dakwaan Pelanggaran Regulasi FA
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
-
Potensi Debut Marselino Ferdinan di Liga Slovakia, Ini Jadwalnya!
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Komunikasi dengan Sejumlah Pemain Keturunan, Persija Susah Payah Yakinkan Jordi Amat
-
Football Institute Kuliti Prestasi STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert, Mana yang Terbaik?
-
Duo Persija Jakarta Diminta Pelatih Brasil Lupakan Kegagalan Gerald Vanenburg
-
2 PR Berat Striker Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak pad Oktober
-
Takut dengan Fans, Andre Onana Naik Ojek usai Blunder bersama Timnas Kamerun
-
Tak Hanya Juara, Timnas Futsal Indonesia Borong 4 Penghargaan di CFA International Tournament
-
Malut United Bawa 24 Nama untuk Hadapi Persik Kediri, Termasuk Bek Anyar Nilson Junior