Suara.com - Siapa bilang popularitas akan membuat seseorang bisa dengan mudah diterima dimanapun? Nasib yang dialami Mario Balotelli sekarang ini barangkali bisa jadi percontohannya.
Pamor Balotelli di blantika persepakbolaan dunia tentu sudah banyak yang kenal. Striker berkebangsaan Italia ini dikenal memiliki skill yang bagus.
Namun, 'kebengalannya' telah merusak hampir seluruh citra kariernya di dunia sepakbola. Belum lagi, ditambah permasalahan performa yang sekarang cenderung menurun.
Alhasil, dia pun kini kesulitan mencari tempat baru setelah Jurgen Klopp, manajernya di Liverpool, enggan mencantumkan namanya dalam skuat utama dan disuruh berlatih dengan skuat Liverpool U-23.
Alasan Klopp, karena dia telah kelebihan pemain di skuat utama. Dalih ini tentu bisa ditafsirkan dengan kata lain, tak membutuhkan tenaga Balotelli di dalam tim utamanya.
Nahasnya, tidak mudah rupanya bagi eks striker AC Milan dan Inter Milan ini untuk menemukan rumah baru. Bahkan, 'klub kecil' asal Italia, Sassuolo, pun enggan menerima kehadirannya.
Keengganan ini dibeberkan langsung sang CEO, Giovanni Carnevali. Carnevali menolak kemungkinan klubnya mendatangkan striker keturunan Ghana tersebut.
"Mino Raiola--agen Balotelli--menawarkan kami Balotelli, tapi kami menolaknya," kata Carnevali dalam wawancara di sebuah program televisi RaiSport's Zona11pm.
Bila dibandingkan dengan Juventus, Milan, dan Inter, nama Sassuolo memang bukanlah apa-apa. Kendati sudah berdiri selama 94 tahun, namun tak ada prestasi mentereng yang ditorehkan klub yang kini ditangani eks gelandang AS Roma, Eusebio Di Francesco.
Sementara itu, musim lalu, Balotelli dipinjamkan Liverpool ke Milan. Dia hanya tampil di 20 pertandingan dan mencetak satu gol di pentas Liga Italia.
Nama Balotelli mulai diperhitungkan publik sepakbola dunia sejak dia membantu Inter meraih treble winners di musim 2009/10; scudetto Seri A, Piala Italia, dan Liga Champions.
Pada 12 Agustus 2010, dia dijual ke Manchester City, dan bereuni dengan pelatih yang telah memberinya kesempatan tampil di tim utama Inter kala itu, Roberto Mancini.
Sikap indispliner Balotelli pada Desember 2012 membuat manajemen City berang. Sebulan kemudian, pemain yang kini berusia 26 tahun itu lantas dibuang ke Milan.
Agustus 2014, Milan menjualnya ke Liverpool yang diplot sebagai pengganti Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona. Namun, Balotelli gagal memenuhi ekspektasi di Liverpool.
Dia hanya semusim berseragam Liverpool dan di musim berikutnya dipinjamkan ke Milan, sebelum pada akhirnya Milan memutuskan tak mempermanenkan kontraknya dan memulangkannya ke Liverpool. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Ujian Berat Arne Slot!
-
4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025