Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger memuji solidaritas timnya untuk membawa mereka melampaui garis pada Sabtu, ketika "The Gunners" harus bermain dengan sepuluh pemain untuk mengalahkan Swansea City dengan skor 3-2 di Liga Inggris.
"Saya memiliki perasaan-perasaan yang tercampur karena kelihatannya ini merupakan sejumlah poin yang nyaman dan kemudian tidak pernah seperti itu. Kami tidak pernah mampu memaksimalkan keunggulan dua gol namun setidaknya kami mendapatkan tiga angka," kata Wenger.
Arsenal harus melalui 20 menit terakhir pertandingan di Stadion Emirates dengan sepuluh pemain setelah Granit Xhaka mendapatkan kartu merah -- kartu merah kedelapannya dalam dua musim -- karena melanggar Modou Barrow dari belakang.
"Saya akan berkata ketika kami unggul dua gol kami kehilangan fokus kami dan ketika Anda bermain melawan tim yang berada di bagian dasar (klasemen) dan berusaha untuk bertahan di Liga Inggris, Anda tidak dapat melakukan hal itu," tambah Wenger.
"Kami menyelesaikannya dengan solidaritas yang bagus dan kami membuatnya melampaui garis." Manajer baru Swansea Bob Bradley, manajer AS pertama sepanjang sejarah Liga Inggris, mengawali petualangannya di kompetisi teratas Inggris dengan kekecewaan.
"Tentu saja kami percaya diri bahwa kami mampu membalikkan hal ini -- setelah sepekan latihan kami memilikinya dan mentalitas tim, bagi saya kami akan menjadi tim yang bagus," kata Bradley. "Ada banyak hal di sini dan respon para pemain bagus." "Pertandingan itu memiliki banyak bagian yang berbeda. Kami mengawalinya dengan buruk. Bertahan pada dua gol pertama yang tidak ditangani dengan baik, namun kami memberikan peluang nyata kepada diri sendiri." "Pada kedudukan 3-1 kualitas sepak bola kembali naik. Saya tentu saja sedikit kecewa namun saya rasa di sini terdapat beberapa hal positif yang dapat diambil dari penampilan ini." (Antara)
Berita Terkait
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest: Debut Berat Ange Postecoglou
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi