Suara.com - Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) belum bersedia memberikan penilaian atau membahas tentang siapa saja pemain, khususnya asing, yang layak dipertahankan untuk kompetisi musim depan.
Direktur Utama PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu, mengatakan tidak elok membahas nasib pemain disaat kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) masih berjalan dan menyisakan beberapa pertandingan kedepan.
"Kami khawatirkan jika dibahas sekarang justru akan mempengaruhi kekuatan tim. Apalagi kami juga masih akan menjalani sejumlah pertandingan sehingga tidak boleh mengganggu dengan peryataan yang bisa berpengaruh," katanya.
Manajemen PSM bukannya belum memiliki referensi terhadap potensi setiap pemain. Apalagi beberapa diantaranya sudah rutin tampil saat memperkuat tim Juku Eja menghadapi berbagai pertandingan resmi TSC.
Namun demikian, kata dia, jika dibahas sekarang tentu akan membuat pemain yang dinilai atau tidak masuk daftar dipertahankan akan mengalami penurunan motivasi saat diturunkan dilaga sisa PSM.
Manajemen juga telah menentukan jadwal atau waktu yang tepat untuk bisa membahas dan menentukan siapa yang dipertahankan termasuk dalam proses negosiasi.
"Kami belum melakukan pembicaraan (soal siapa pemain yang akan dipertahankan) karena akan mengganggu psikologi tim yang masih menyisakan sejumlah pertandingan," ujarnya disela-sela perayaan sederhana hari jadi PSM ke 101 di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sulawes Selatan hari ini.
Sementara itu, Media Officer PSM, Ramli Manong untuk perayaan HUT PSM tahun ini memang lebih sederhana namun tetap menggelar berbagai kegiatan.
Seperti acara nonton bareng mulai dari laga tandang PSM Makassar melawan Persiba Balikpapan di salah satu wilayah strategis Kota Makassar. Tonton bareng ini dilaksanakan oleh kelompok suporter.
Kemudian menggelar SupporteRun pada Sabtu (12/11/2016) dengan melibatkan lebih dari 1.000 suporter. Peserta akan lari sejauh 1,01 kilometer dengan formasi PSM 101.
Ada pula lomba lari cepat 101 meter, lomba 101 kutipan berhadiah, pembuatan spanduk terpanjang yang akan dipasang pada lingkaran dinding Stadion Mattoangin saat puncak acara HUT 101 tahun PSM ketika PSM Makassar melawan Madura United di Stadion Mattoanging, Makassar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung