Benahi PSM, Pelatih Tidak Rekomendasikan Pemain Timnas, Kok?

Suara.com - Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts tidak memberikan rekomendasi atau menyerahkan nama pemain timnas ke manajemen untuk memperkuat tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Robert Alberts (sebelum menjalani libur) tidak memberikan nama atau merekomendasikan nama pemain timnas untuk kita eksekusi. Robert hanya menyatakan pemain yang berposisi ini dan itu yang PSM butuhkan," kata CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat.

Ia menjelaskan, jika timnas itu ibaratnya belanja di supermarket yang dari harga sudah fiks. Hanya saja belum tentu jualan di supermarket lebih baik dari pasar internasional yang banyak memiliki stok pemain.

Artinya, kata dia, mungkin dari segi harga masih lebih murah dari nilai kontrak pemain timnas namun secara kualitas tidak berbeda dengan pemain yang sebelumnya tampil memukau di pagelaran Piala AFF 2016.

Apalagi, menurut dia, proses yang terjadi di timnas meski tetap sudah memenuhi standar namun proses seleksi tidak panjang atau waktunya sempit. Apalagi timnas baru saja dinyatakan lolos sanksi dan berharap tampil di Piala AFF 2016.

"Pemain PSM sendiri jika dibandingkan dengan pemain timnas tidak berbeda begitu jauh kualitasnya. Robert juga tidak terlalu banyak mengetahui karakter para pemain timnas dan hanya menetukan jika PSM punya beberap posisi yang memang lemah dan harus dicarikan pemain yang lebih cocok," jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, asisten pelatih yang diberikan tugas untuk menentukan siapa pemain yang cocok untuk mengisi posisi terlemah PSM selama berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) yakni sektor belakang.

"Nama itulah yang nantinya akan kita godok secara bersama dan saya yang nantinya akan melakukan pembicaraan untuk menentukan harga (nilai kontrak) pemain,"ujarnya.

Sebelumnya, beberapa media lokal telah menyebut sejumlah nama pemain timnas yang kemungkinan bergabung bersama PSM Makassar diantaranya Risky Pora, Stevano Lilipaly hingga Andritany.

Namun berdasarkan konfirmasi dari CEO PSM maka kemungkinan itu sepertinya tidak akan terwujud dan PSM memilih untuk tetap menggunakan pemain non timnas menghadapi ketatnya persaingan di kompetisi resmi musim depan. (Antara)