Suara.com - Berakhir sudah kiprah Claudio Ranieri bersama Leicester City. Diboyong ke King Power Stadium untuk menyelamatkan The Foxes dari zona relegasi, kini zona merah menjadi alasan utama manajemen Leicester menyingkirkan dirinya.
Dinilai gagal memenuhi ekspektasi manajemen klub, Ranieri dipecat. Seperti diketahui, dari 25 laga di Liga Inggris, Leicester selaku juara bertahan hanya mengantongi 21 poin dan terjebak di papan bawah klasemen.
Menanggapi pemecatan dirinya, Ranieri mengaku tidak menyangka akan didepak dari King Power Stadium. Hal itu diungkapkannya lewat akun Twitter pribadinya @DonRanieri.
"Sesuatu yang tidak pernah terduga, tapi pada akhirnya semua itu benar," tulis Ranieri.
Claudio Ranieri diboyong ke King Power Stadium pada 13 Juli 2015, menggantikan Nigel Pearson. Di musim pertamanya dari kontrak berdurasi tiga tahun, Ranieri mengguncang dunia.
Ranieri mengantar The Foxes, klub yang di musim 2015/16 merupakan underdog, sebagai juara Liga Inggris dan membawa klub tersebut untuk pertama kalinya berlaga di Liga Champions.
Berita Terkait
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Profil Jamie Vardy, Mantan Buruh yang Jadi Rekan Baru Emil Audero
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025