Suara.com - Konfederasi sepak bola Asia (AFC) memberikan syarat kepada PSSI agar klub-klub di Indonesia mematuhi beberapa peraturan sebelum berlaga di kancah Asia. Hal itu adalah salah satu poin penting dalam pertemuan AFC dengan PSSI di Jakarta.
PSSI melakukan pertemuan dengan AFC yang diwakili oleh Head of Club Licensing AFC Mahajan Vasudevan Nair dan Visakan Subramanian, selaku Development Officer AFC, sementara PSSI diwakili oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor PSSI, Grand Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017).
Pertemuan ini membahas keinginan Indonesia yang ingin berkompetisi di Liga Champions Asia dan AFC Cup. AFC sendiri akan mewajibkan setiap klub Liga 1 untuk melakukan lisensi AFC untuk bertarung di kedua Kejuaraan tersebut.
Berikut poin-poin penting pertemuan AFC, PSSI, dan perwakilan klub Liga 1 Indonesia:
1.Klub-klub di Indonesia membutuhkan lisensi AFC untuk dapat berpartisipasi di kompetisi Piala AFC dan Liga Champions Asia di tahun 2018.
2. PSSI lewat pertemuan ini telah mulai mensosialisasikan kepada perwakilan klub mengenai persyaratan dan timeline yang harus dikejar oleh klub-klub agar dapat berpartisipasi di turnamen AFC tahun depan.
3. Timeline pengajuan seluruh syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi AFC bagi klub-klub dimulai tanggal 1 April dan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2017.
4. Penerapan lisensi AFC ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas kompetisi, manajemen klub dan industri sepakbola Indonesia secara keseluruhan dan berkala untuk masa yang akan datang.
Baca Juga: Penyakit Diabetes Tak Bisa Hentikan Karir Pemain Madrid Ini
5. Terkait prakteknya, AFC akan kembali datang ke Indonesia di awal April untuk menjelaskan secara detail dalam pertemuan yang akan berlangsung antara PSSI-BOPI-Kemenpora, agar tidak terjadi salah tafsir terkait syarat-syarat yang dimaksudkan oleh AFC dalam proses untuk mendapatkan lisensi.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut