Suara.com - Semen Padang gagal melaju ke partai final setelah dikalahkan oleh Arema FC di leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2017. Menang 1-0 di leg pertama, tim berjuluk Kabau Sirah dihabisi Singo Edan di leg kedua dengan skor telak 5-2.
Dengan demikian, Arema berbalik unggul dengan agregat 5-3 dan berhak melaju ke babak final Piala Presiden 2017.
Menanggapi kekalahan di leg kedua di mana Semen Padang sempat unggul lebih dulu, punggawa Kabau Sirah Handi Ramdhan membeberkan alasan kekalahan timnya. Menurutnya, mental para pemain menurun lantaran kecewa atas sejumlah keputusan wasit.
"Kami kecewa dengan hasil ini. Yang terjadi setelah kami unggul dan malah berbalik itu karena keputusan wasit yang tidak menguntungkan kami," kata Handi.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Semen Padang sempat unggul lebih dulu. Namun, Striker Arema Cristian Gonzales tampil gemilang dan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak lima gol ke gawang Semen Padang.
Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku tidak kecewa dengan hasil yang didapat oleh skuat asuhannya. Justru ia sangat mengapresiasi kerja keras para pemain-pemainnya.
"Tidak ada apa-apa dengan Semen Padang, sepak bola itu bicara logika, yang penting saya apresiasi semua usaha keras pemain meski hasilnya tidak sesuai dengan perkiraan saya," kata Nil.
Berbeda dengan Handi Ramdhan, Nil enggan mengomentari kinerja wasit.
"Wasit Anda bisa menarik kesimpulan sendiri, saya tidak mau berkomentar lebih banyak," sambungnya.
Di partai final Arema FC akan berhadapan dengan Pusamania Borneo FC. Laga puncak Piala Presiden 2017 bakal digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu 12 Maret mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah