Suara.com - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla Aspas membeberkan alasan mengapa enggan melakoni uji coba pertandingan di luar negeri. Pasalnya, pelatih asal Spanyol tersebut ingin membangun kepercayaan masyarakat kepada dirinya.
Sebelumnya, skuat Garuda dijadwalkan akan menjalani dua kali uji coba melawan Myanmar pada 25 dan 27 Maret 2017. Namun, jadwal tersebut berubah lantaran Myanmar mempunyai agenda lain pada tanggal tersebut.
Oleh karena itu, uji coba hanya dilakukan satu kali dan diubah jadwalnya menjadi 21 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017).
"Saya ingin membangun kepercayaan dari masyarakat terlebih dahulu dengan memberikan hasil yang baik. Jadi, saya hanya ingin bermain di Indonesia dulu," kata Luis Milla dalam sesi jumpa pers di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Kamis (16/3/2017).
Sebagai pengganti uji coba kedua, pelatih asal Spanyol tersebut hanya akan memainkan game internal saja. Itu sama halnya saat timnas U-22 Indonesia menjalani seleksi tahap satu hingga tiga beberapa waktu yang lalu.
Uji coba melawan Myanmar juga masuk dalam rangkaian agenda pemusatan latihan Evan Dimas dan kawan-kawan sejak Rabu (15/3/2017) hingga 10 hari ke depan. Skuat asuhan Milla sendiri dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026