Suara.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar optimistis dua mega bintang mereka Michael Essien dan Carlton Cole bisa bermain di laga kedua saat melawan PS TNI, meski keduanya terganjal masalah Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Optimistis lah, tetap main harus main, karena dia bukan orang buron, bukan teroris yang di cari," kata Umuh di Bandung, Rabu.
Umuh menuturkan, pihaknya sudah mengurus segala perizinan kedua mantan pemain Chelsea tersebut sejak saat kedatangannya ke Indonesia.
Bahkan sebelum pertandingan melawan Arema FC kemarin, manajemen Persib telah melayangkan surat kepada PSSI untuk meminta izin bertanding.
"Ketika kita akan melakukan pertandingan membuat surat dan meminta izin PSSI, dari PT Liga memberikan kesempatan. Karena tahu bahwa Essien dan Cole bukan orang DPO (daftar pencarian orang) bukan orang bermasalah," kata dia.
Adapun surat Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang minta pihak Imigrasi agar KITAS mereka segera turun, Umuh berpendapat bahwa Kementerian Ketenagakerjaan selaku pihak yang mengeluarkan IMTA, juga menunggu rekomendasi dari BOPI.
"Kemenaker juga kan minta dari BOPI (surat rekomendasi), tinggal BOPI-nya aja," kata dia.
Ia pun mempertanyakan langkah BOPI yang dinilainya menjegal langkah Persib dengan mempermasalahkan kelengkapan dokumen dua pemain tersebut. Sebab menurutnya, penggunaan pemain asing bukan hanya ada di tubuh tim berjuluk Maung Bandung semata, tetapi di klub lainnya.
"Dia (BOPI) yang harus melindungi kita. Kan bukan persepakbolaan saja, di basket yang orang asingnya juga dan di Indonesia banyak klub-klub lain, kenapa yang ditonjolkannya Persib," kata dia.
Lanjut Umuh, kini pihak Persib pun tengah menunggu surat rekomendasi dari BOPI yang telah dilayangkan sebelumnya, guna mendapatkan surat IMTA dari Kemenaker untuk diajukan sebagai kelengkapan pengurusan KITAS.
Ia berharap, pihak BOPI bertindak kooperatif dengan menerbitkan surat rekomendasi agar pengurusan KITAS yang dipermasalahkan bisa segera diselesaikan oleh manajemen Persib.
"Tenang aja hari ini kita selesaikan tunggu saja, kita tunggu izin (BOPI). Kita sudah sesuai dengan aturan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?