Suara.com - Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, Jawa Barat, memeriksa dua pemain anyar Persib Bandung Michael Essien dan Carlton Cole untuk meminta penjelasan mengenai pengurusan kartu izin tinggal terbatas (KITAS) yang belum mereka miliki.
"Pada pokoknya yang bersangkutan tidak mengetahui proses perizinan yang dilakukan oleh penjamin yaitu PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, Maulia Purnamawati di Bandung, Selasa.
Essien dan Cole datang ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung sekitar pukul 08.30 WIB, namun tidak diketahui kapan kedua pemain tersebut rampung menjalani pemeriksaan dan meninggalkan kantor imigrasi.
Menurut Maulia, sampai saat ini PT PBB selaku penjamin belum mengajukan permohonan alih status izin tinggal kunjungan ke izin tinggal terbatas ke kantor Imigrasi. Saat datang ke Indonesia dan bermain untuk Persib, pemain marquee tersebut hanya mengantongi kartu izin kunjungan.
"Jadi memang di dalam kehadirannya baru menggunakan izin tinggal kunjungan yang seharusnya dipakai adalah izin tinggal terbatas," kata dia.
Dasar dimainkannya mantan pemain Chelsea dan West Ham United itu saat melawan Arema FC pada laga pembuka Go-Jek Traveloka Liga 1, hanya mengantongi surat rekomendasi dari PT Liga Indonesia Baru.
"Essien dan Cole bermain saat melawan Arema didasarkan surat dari PT Liga Indonesia Baru No. 053/LIB/IV/2017 tanggal 15 April 2017 perihal status perizinan pemain asing Liga 1 2017 yang ditandatangani oleh Berliton Siahaan," kata dia.
Lanjut dia, menurut penjelasan PT PBB yang juga hadir mendampingi, pihak Persib sudah berusaha mengurus izin kerja ke Kementerian Ketenagakerjaan agar Essien dan Cole dapat bermain di kompetisi liga Indonesia.
"Menurut PT PBB sudah mengajukan tapi belum keluar (surat dari Kemenaker)," kata dia. Apabila surat IMTA telah dikeluarkan oleh Kemenaker, pihak PT PBB harus segera mengurus perizinan agar KITAS kedua pemain tersebut terbit dan dapat bermain untuk Persib.
"Kami masih menunggu PT PBB mengurus segala perizinan terkait yang diperlukan sebagai dasar penerbitan KITAS," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?