Suara.com - Olympique Lyonnais berhasil memetik kemenangan di leg kedua babak semifinal Liga Europa yang berlangsung Jum'at (12/5/2017) dini hari WIB. Menjamu Ajax Amsterdam di Stade des Lumieres, Lyon menang telak 3-1.
Akan tetapi kemenangan tersebut tidak cukup bagi wakil Prancis untuk bertahan di kompetisi kasta kedua benua Eropa. Menyusul kekalahan 4-1 di leg pertama di Amseterdam Arena, tim besutan Bruno Genesio gagal melaju ke final setelah kalah agregat 5-4.
Kasper Dolberg mencetak gol pembukaan namun dua gol Alexandre Lacazette menjelang turun minum membawa tuan rumah memimpin, dan pemain pengganti yang masuk pada babak kedua Rachid Ghezzal menambahi satu gol lagi setelah turun minum.
Namun Ajax mampu bertahan untuk tidak kemasukan gol lagi sehingga berhak melaju ke final Eropa pertama mereka sejak 1996.
Pertahanan Lyon kerap kalah cepat pada fase awal pertandingan dan pada pertengahan babak pertama, Ajax membuka keunggulan.
Dolberg membawa tuan rumah unggul pada menit ke-27, mencungkil bola melewati Anthony Lopes setelah mendapatkan umpan dari Younes, yang memaksimalkan pertahanan lemah dari Rafael dan Nicolas Nkoulou.
Lacazette dijatuhkan di kotak penalti sebelum turun minum, dan ia mengonversi penalti yang dihasilkan untuk menjaga harapan bagi Lyon.
Semenit kemudian, Lacazette membawa tuan rumah berbalik unggul ketika ia menyambar bola operan Nabel Fekir untuk menjadi gol.
Ajax dipaksa banyak bertahan pada awal babak kedua, namun Lyon minim akurasi, sampai tandukan Ghezzal yang terdefleksi di menit ke-81 memperbesar harapan publik tuan rumah.
Tembakan Maxwell Cornet pada menit ke-87 melewati tiang gawang ketika Lyon meningkatkan tekanan, namun tuan rumah tidak mampu mengemas gol yang dibutuhkan sampai peluit panjang berbunyi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain