Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan, para pemain yang berstatus marquee player belum bisa menunjukkan performa terbaik mereka di Indonesia.
McMenemy mengklaim, para superstar lapangan hijau itu masih membutuhkan waktu adaptasi yang lebih lama di Tanah Air.
Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya, salah satunya terkait aturan di Indonesia yang sangat berbeda dari tempat sebelumnya sang marquee player bermain.
Sedangkan, pemain yang bersangkutan dituntut untuk bisa memberikan kontribusi kepada klub yang dibelanya pada saat ini di Liga 1 2017.
"Sebenarnya marquee player belum berjalan maksimal di Indonesia. Mereka dari liga top seperti Liga Inggris ke sini, jadi standarnya sangat beda, dari aturan hingga latihan pun jauh berbeda. Jadi mereka harus menunjukan performa dengan waktu yang singkat, sedangkan mereka membutuhkan waktu yang lama untuk adaptasi," kata Simon di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (20/5/2017).
Marquee player di Indonesia memang telah menjadi tren tersendiri, hampir setiap klub di Liga 1 memilikinya. Bahkan, konon dari kabar yang beredar, gaji pemain marquee player bisa dibilang 'selangit' alias mahal.
Sebut saja Persib Bandung yang memiliki Michael Essien dan Carlton Cole, lalu ada Mitra Kukar yang meminang Mohammed Sissoko, kemudian Madura United yang mendapatkan Peter Odemwingie.
Sementara Bhayangkara FC memiliki Paulo Sergio sebagai marquee player mereka. Pemilihan Paulo dianggap karena sang pemain akan mudah berdaptasi di Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Komdis PSSI Tegaskan Sanksi Bagi Manahati Masih Mungkin Ditambah
"Oleh karenanya, Bhayangkara memilih pemain yang gampang berdaptasi (Paulo Sergio)," ujar McMenemy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna