Suara.com - Pelatih tim nasional Argentina Jorge Sampaoli, mengatakan bahwa tantangan terbesarnya kini adalah mendapatkan Lionel Messi dengan performa terbaik dan membawa timnya sukses pada putaran final Piala Dunia Rusia 2018.
Sampaoli, yang menandatangani kontrak hingga 2022, telah disebut sebagai pilihan Argentina pada April lalu, namun ia masih terikat dengan klub Spanyol hingga kompetisi usai 11 hari lalu.
Ia mengatakan telah melakukan kontak pertama dengan Messi, dan hasil pembicaraannya cukup positif.
"Saya bicara dengan Leo kemarin, kami sama-sama menyambut proyek ini. Ini menjadi dorongan baik kami untuk melihat bagaimana semangatnya dia dengan panggung baru ini (untuk timnas Argentina)," kata Sampaoli.
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan telah menandatangani kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) hingga Piala Dunia Qatar 2022.
"Mari berharap kita dapat menghasilkan sesuatu yang penting untuk sepak bola Argentina," kata Sampaoli yang hari Jumat menuju Australia bersama timnya untuk dua pertandingan persahabatan.
Kontrak jangka panjang Sampaoli diharapkan dapat memberi stabilitas setelah hampir dua tahun AFA dilanda perselisihan.
Gerardo Martino mundur sebagai pelatih tim nasional Juli tahun lalu di tengah buruknya situasi organisasi AFA dan gaji enam bulan yang belum dilunasi. Ketika itu Edgardo Bauza menjadi pelatih sementara.
Sampaoli membawa Sevilla ke peringkat empat Liga Spanyol, tertinggi sejak 2010, yang merupakan satu-satunya musimnya di Eropa setelah cukup lama berkarir di Amerika Selatan.
Ia menggantikan Bauza, yang telah dipecat, untuk memastikan Argentina mencapai putaran final Piala Dunia 2018.
Namun harapan mereka ini dalam situasi genting dalam persaingan di grup Amerika Latin yang diikuti 10 negara, dimana hanya empat teratas yang lolos ke Rusia.
Bauza dipecat April lalu ketika Argentina berada di urutan lima klasemen grup. Tim yang nantinya di urutan lima harus melakukan playoff melawan tim dari grup Oseania untuk lolos.
Ada empat pertandingan lagi yang harus dilakukan Argentina, yang baru mengoleksi 22 poin dari 14 pertandingan, di bawah Brazil sudah pasti lolos (33 poin), Kolombia (24), Uruguay (23) dan Chile (23).
"Zona Amerika Selatan sangat ketat. Ada sejumlah tim yang sangat bagus yang juga ingin berusaha seperti kami," kata Sampaoli.
Argentina akan menghadapi Uruguay di Montevideo pada 31 Agustus mendatang. Kemudian menjadi tuan rumah bagi Venezuela dan Peru, sebelum tandang ke Ekuador.
Dalam tur ke Australia, tim Argentina akan melakukan persahabatan melawan Brazil di Melbourn pada 9 Juni, kemudian melawan Singapura 13 Juni. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Gendong Ranking Kompetisi Indonesia, Ini Kata-kata I.League
-
Laga Tarkam Berakhir Rusuh! Polisi Keluarkan Pistol di Tengah Lapangan
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cs Panik, Suporter Bikin Rusuh di Laga Fortuna Sittard
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun