Suara.com - Jerman tidak menaruh meraih gelar Piala Konfederasi sebagai target utamanya. Manajer tim Panser Oliver Bierhoff mengungkapkan bahwa turnamen ini akan menjadi ajang untuk mengembangkan pemain-pemain muda guna menghadapi Piala Dunia 2018.
Jerman mengirimkan tim lapis kedua ke turnamen yang akan dimulai pada Sabtu (17/6/2017) ini. Bierhoff mengatakan bahwa mereka lebih tertarik untuk melihat skuad muda mereka bermain dengan bebas.
"Pada level olahraga ini adalah turnamen penting di mana kami dapat menilai diri sendiri dengan tim-tim lain," tutur Bierhoff. "Hal terpenting bagi kami adalah mengembangkan para pemain."
Pelatih Joachim Loew telah mendatangkan setengah lusin wajah baru ke dalam tim. Ia memilih mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya termasuk Manuel Neuer, Mesut Ozil, Marco Reus, dan Mats Hummels agar mereka bugar untuk turnamen tahun depan.
"Kami di sini mewakili sepak bola Jerman. Ini bukan hanya mengenai 20 juara dunia namun juga orang-orang yang sejak itu telah bergabung dengan kami dan kami ingin memberikan penampilan bagus."
"Prioritas pertama adalah untuk mengembangkan tim dan yang kedua untuk memenangi gelar."
Jerman akan memulai pertandingan Grup B mereka dengan menghadapi Australia pada 19 Juni. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Der Panzer Rontok: Deretan Fakta Miris Kekalahan Telak Jerman dari Slovakia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung