Inggris menutup rangkaian laga kualifikasi Piala Dunia mereka dengan catatan tanpa terkalahkan usai menghadapi Lithuania, Minggu (8/10/2017). Penalti Harry Kane pada babak pertama mengunci kemenangan 1-0 atas Lithuania di Vilnius dalam sebuah laga yang diwarnai hujan.
Pasukan Gareth Southgate memuncaki klasemen Grup F dengan 26 poin dari sepuluh pertandingan, unggul delapan poin dari tim peringkat kedua Slovakia, namun laju nyaman mereka ke Rusia ditutup dengan penampilan yang kurang meyakinkan.
Inggris menikmati 71 persen penguasaan bola di lapangan artifisial namun hanya mencatatkan empat tembakan ke gawang, ketika mereka gagal untuk melakukan penetrasi terhadap pertahanan tim tuan rumah.
Sekali lagi kapten Kane yang menjadi pembeda -- membuat dirinya telah mengoleksi enam gol dari tujuh pertandingan internasional terakhirnya.
Ia mengonversi penalti pada menit ke-27 setelah rekan setimnya di Tottenham Hotspur Dele Alli di kotak penalti dilanggar Ovidius Verbickas.
Praktis hanya ada sedikit hal untuk menghangatkan para penggemar Inggris yang diguyur hujan, yang melakukan perjalanan panjang ke stadion kecil ini.
"Ini bukan penampilan fantastis namun solid," kata Kane. "Mereka tidak menciptakan banyak (peluang), kami memiliki sedikit (peluang). Kami sedikit kehliangan kualitas sebenarnya pada area sepertiga terakhir. Permukaanya sulit namun kami harus melakukannya dengan lebih baik." Inggris melakukan tujuh perubahan dari tim yang menang 1-0 atas Slovenia pada Kamis yang menjamin partisipasi keenam mereka secara beruntun di Piala Dunia -- pertandingan yang juga ditentukan oleh Kane.
Dua debutan Dua pemain -- Harry Winks dari Tottenham Hotspur dan Harry Maguire dari Leicester City -- diberikan penampilan debut penuh internasional pertamanya oleh Southgate, meski pemain Stoke Citty Jack Butland mendapat kesempatan untuk tampil memukau di posisi kiper mengungguli Joe Hart.
Winks memiliki peluang di babak kedua yang dapat digagalkan kiper Lithuania Ernestas Setkus, sedangkan tembakan pemain pengganti Daniel Sturridge dapat diblok.
Penyerang Inggris Marcus Rashford sempat menghidupkan suasana pertandingan, namun Lithuania secara umum terlihat nyaman.
Southgate juga bereksperimen dengan pertahanan berisi tiga pemain namun Inggris terlihat tidak nyaman di belakang saat melawan tim kecil yang hanya memenangi satu dari 16 pertandingan internasional terakhirnya.
Darvydas Sernas nyaris membawa tuan rumah memimpin pada awal babak pertama dan Butland harus melakukan penyelamatan untuk menjaga sapuan buruk dari bek Inggris Michael Keane.
Inggris kini tidak terkalahkan pada 21 pertandingan kualifikasi Piala Dunia namun kerja keras untuk Southgate dimulai, di mana ia akan mendapatkan ide yang lebih baik mengenai potensi timnya pada pertandingan-pertandingan persahabatan melawan juara dunia Jerman dan Brazil.
"Mereka memiliki pertahanan padat, kami terpecah dengan operan kami," kata Southgate, mengulangi penilaian Kane bahwa Inggris "kurang kualitas pada wilayah sepertiga terakhir." "Ini benar-benar tantangan yang berbeda saat melawan Brazil dan Jerman bulan depan," tambah sang pelatih Inggris. (Antara)
Berita Terkait
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Daftar Top Skor Liga Champions: Harry Kane Gagal Beri Ancaman Kylian Mbappe
-
Rumor Bursa Transfer: Harry Kane Ogah ke Barca, Serhou Guirassy Dibidik Real Madrid
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team