Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf setelah dirinya ribut dengan suporter Swansea City saat skuatnya dikalahkan tuan rumah 1-0.
Liverpool secara mengejutkan takluk dari klub peringkat buncit klasemen Liga Inggris. Hasil tersebut membuat catatan apik The Reds tidak terkalahkan di 18 pertandinghan terhenti di Liberty Stadium.
Gol tunggal Swansea yang membuat Liverpool gagal membawa pulang poin dicetak oleh Alfie Mawson di menit ke-40. Klopp yang sedang frustasi dengan kegagalan skuatnya membalas dibuat kesal dengan fans tuan rumah.
Manajer asal Jerman ini pun mengakui bahwa dia bereaksi atas teriakan seorang suporter tuan rumah. "Dia terus berteriak ke arah saya sepanjang waktu," ungkap Klopp usai pertandingan.
"Maaf, saya suatu waktu bereaksi, saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah manusia biasa dan bukan seorang manajer profesional yang bisa menerima hal seperti itu sepanjang waktu dan mereka bisa mengatakan apa yang mereka ingin."
"Pada satu titik, saya berkata 'tolong'. Dia merasa cukup baik karena tidak ada yang bisa melakukan apapun. Dia berada dalam posisi yang baik. Saya yakin saya bukan manajer pertama.
Liverpool mengalahkan pemimpin klasemen Manchester City akhir pekan lalu, namun kalah dari tim papan bawah klasemen. The Reds membuang sejumlah peluang, termasuk tendangan Roberto Firmino yang mengenai tiang.
"Saya lebih frustrasi tentang performa dibanding hasilnya," tambah Klopp. "Kami tidak cukup baik, terutama di babak pertama. Kami tidak bermain seperti yang ingin kami mainkan." (Bbc sport)
Berita Terkait
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop