Suara.com - Arsenal bangkit dari tertinggal satu gol saat melawan seteru lamanya Chelsea untuk maju ke final Piala Liga ketika Granit Xhaka mencetak gol untuk melengkapi kemenangan 2-1 pada leg kedua pada Kamis (24/1/2018) dini hari WIB. The Gunners akan berhadapan dengan Manchester City di Wembley.
Tidak ada yang memisahkan kedua tim setelah leg pertama semifinal di Stamford Bride yang berakhir imbang tanpa gol dua pekan silam, namun skor imbang kemudian dipecahkan ketika Chelsea membuka keunggulan melalui Eden Hazard pada menit ketujuh di Stadion Emirates.
Kegigihan Arsenal dalam menghadapi situasi sulit segera terhapus ketika mereka menyamakan kedudukan lima menit kemudian melalui gol bunuh diri Antonio Rudiger, sebelum mereka membalikkan situasi untuk menguntungkan diri sendiri.
Xhaka berubah menjadi predator 15 menit setelah turun minum untuk melakukan penyelesaian dari jarak dekat dan lini belakang Arsenal tetap kokoh seperti batu karang pada sisa waktu jalannya pertandingan, untuk menyiapkan final menarik melawan pemuncak klasemen Liga Inggris City pada 25 Februari.
Kedua tim bertemu untuk kelima kalinya musim ini dan sudah jelas bahwa situasi familiar itu menimbulkan derajat kekerasan tertentu, sebagaimana sejumlah tekel keras sudah diterapkan sejak fase awal laga.
Arsenal hanya kalah satu kali dari tujuh laga sebelumnya melawan Chelsea, namun mereka berada di bawah tekanan ketika Hazard membawa tim tamu unggul, dengan tenang menaklukkan David Ospina setelah Chelsea membongkar pertahanan tuan rumah.
Stadion Emirates terpaku ketika Chelsea menguasai bola namun tuan rumah mampu menyamakan kedudukan setelah 12 menit untuk membawa para penggemar kembali bersemangat dan merayakan kebangkitan Arsenal.
Tendangan sudut diteruskan oleh Nacho Monreal yang tandukannya membentur kepala Marcos Alonso sebelum menyenggol Rudiger dan membuat kiper Chelsea Willy Caballero tersentak.
Chelsea mendapat masalah cedera ketika Willian harus meninggalkan lapangan karena apa yang terlihat sebagai cedera otot paha belakang pada menit ke-29, dan kepergiannya memberikan kesempatan melakukan debut bagi Ross Barkley.
Hal tersebut terlihat sebagai pergeseran momentum yang menguntungkan Arsenal, ketika tuan rumah menyelesaikan babak pertama dengan keunggulan, di mana upaya Mesut Ozil melebar, sebelum mereka berbalik unggul setelah turun minum.
Bola operan Lacazette terdefleksi Rudiger menuju jalur pergerakan Xhaka, yang merentangkan kakinya dan menyambar bola melewati Caballero dari jarak dekat.
Dari momen itu Chelsea jarang menciptakan peluang ketika Arsenal tetap kokoh di belakang dan tajam saat melakukan serangan balik, di mana peluang terbaik dimiliki Alex Iwobi yang upayanya dari jarak 15 meter dapat digagalkan kaki Caballero. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks MU Peringatkan Arsenal: Jangan Remehkan Manchester City!
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Hampir Kalah dari Qarabag! Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi