Kegiatan utama Bakrie Grup adalah konstruksi dan pertambangan. Kelompok ini terkait bencana lingkungan terburuk di Indonesia pada 2006, ketika lumpur mulai mengalir di Sidoarjo, Jawa Timur, menenggelamkan pedesaan dan memaksa 40.000 orang pindah. Satu dekade kemudian, lumpur masih mengalir meski dengan kecepatan yang jauh berkurang.
Para peneliti masih berdebat mengenai penyebab mengalirnya lumpur ini. Satu kelompok peneliti berargumen bencana lumpur disebabkan eksplorasi tambang oleh perusahaan yang sebagian dimiliki Bakrie. Kelompok lain percaya bencana lumpur disebabkan gempa bumi beberapa hari sebelumnya.
Sebelum Aburizal Bakrie menjadi bakal calon presiden lewat Partai Golkar pada pemilu 2014, perusahaannya mulai membayar kompensasi kepada korban lumpur Sidoarjo, walau menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia kompensasinya tersebut tidak cukup.
Kegagalan Aburizal dalam pemilihan presiden 2014 salah satu masa buruk bagi keluarga Bakrie yang lama terlibat dalam politik Indonesia. Keluarga tersebut memiliki hubungan dekat dengan Golkar, partai yang dibesarkan oleh mantan Presiden Soeharto. Aburizal sempat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada 2004-2009.
Majalah bisnis asing sering menggambarkan Bakrie Grup sebagai “survivor”. Perusahan Bakrie “selalu bangkit kembali” dari masalah keuangannya, menurut Financial Times; Abu Rizal Bakrie adalah “Teflon tycoon” kata the Economist.
Tren ke depan
Singkatnya, saat ini konglomerat di Indonesia lebih fokus pada perusahaan media dan digital. Dalam presentasi di depan peserta praktikum jurnalistik Australian Consortium of In-Country Indonesian Studies (ACICIS) yang saya selenggarakan di sini pada 2018, pembicara seperti mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Endy Bayuni dan Pemimpin Redaksi Tempo.co Wahyu Dhyatmika mengatakan ada tren di antara konglomerat untuk fokus pada industri media dan situs digital.
Pemilik Brisbane Roar berada dalam keadaan finansial yang tidak stabil, dan ingin melepaskan aset seperti klub yang selama ini kacau urusannya.
Ketika Bakrie menjadi pemilik tim sepak bola Australia asing pertama, rekan saya dan saya di kantor berita ABC bertanya kepada A-League apakah mereka telah memeriksa latar belakang Bakrie Grup. Sepengetahuan saya, kami adalah satu-satunya wartawan di Australia yang melakukannya.
Mungkin jurnalis olahraga dan Liga Australia ini seharusnya mengajukan lebih banyak pertanyaan saat konglomerat Indonesia yang kontroversial membeli Brisbane Roar. Seragam pemain sepak bola merupakan masalah yang paling remeh di antara masalah lain yang dihadapi kelompok Bakrie.
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di The Conversation.
Berita Terkait
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Daily Routine Nia Ramadhani di Singapura: Lebih Mandiri dan Belajar Masak
-
Nia Ramadhani Jadi Anak Rumahan di Singapura: Belajar Masak demi Anak
-
Connie Bakrie Soroti Fenomena 'Yes Man' dan Bangkitnya Kesadaran Publik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Jadwal Lengkap Matchday 2 UEFA Conference League: Strasbourg dan Crystal Palace
-
Hansi Flick Tak Tersenyum saat Bayern Bantai Barcelona 8-2, Kini Persepsinya Berubah
-
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Dibahas PSSI Hari Ini?
-
PSSI Hari Ini Gelar Rapat Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Jadwal Liga Europa Kamis dan Jumat Besok: Klub Dean James vs Aston Villa
-
Jay Idzes Tampil Impresif di Liga Italia, Bawa Sassuolo Tembus Peringkat Sembilan dengan Clean Sheet
-
Kondisi Mees Hilgers Terkini, Nasibnya Makin Tidak Jelas Terancam Hancur di Eropa
-
Isi Konferensi Pers Louis van Gaal di Tengah Isu Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Liga Champions Villarreal vs Manchester City, Marcelino Garcia Siap Babak Belur
-
Liga Champions Arsenal vs Atletico Madrid, Mikel Arteta Ungkap Pelajaran Berharga dari Diego Simeone