Suara.com - Manchester United mengalahkan Liverpool 2-1 di North-West Derby, pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2017/2018, Sabtu (10/3/2018) malam WIB. Marcus Rashford jadi pahlawan kemenangan MU di Old Trafford dengan dua golnya. Sementara Liverpool hanya bisa membalas lewat gol bunuh diri Eric Bailly.
Dengan kemenangan ini, MU mantap berada di posisi kedua papan klasemen sementara, menjauhkan keunggulan mereka menjadi lima poin dari Liverpool yang bercokol di posisi ketiga.
Rashford mencetak dua gol ke gawang Liverpool hanya dalam rentang waktu 10 menit. Pemain yang mahir berperan sebagai penyerang dan winger itu membawa MU unggul di menit 14 lewat sepakan terukurnya memanfaatkan flick Romelu Lukaku.
Dan lewat sebuah skema yang hampir mirip, Rashford kembali membobol gawang Liverpool kawalan Loris Karius di menit 24. Liverpool sendiri hanya bisa membalas satu gol lewat gol bunuh diri Bailly di menit 66.
Liverpool sejatinya menyulitkan MU di sepanjang laga, terutama di babak kedua dengan serangan-serangan sporadis nan bergelombang.
Dari statistik juga terlihat, di mana tim tamu unggul pengusaaan bola mencapai 63% berbanding MU yang cuma 37% meski bermain di Old Trafford.
Dari sisi percobaan tembakan, Liverpool juga jauh unggul dengan 8 percobaan (3 on target) berbanding MU yang cuma 3 (2 on target). Demikian pula dari jumlah sepak pojok, dimana Liverpool unggul 13 berbanding 1!
Mengomentari fakta timnya tak banyak menguasai bola, manajer MU, Jose Mourinho rupanya tak ambil pusing. Menurut Mou, kemenangan adalah yang terpenting. Lagipula, menurutnya cukup bisa mengendalikan laga meski tanpa penguasaan bola yang banyak.
"Kita bisa membagi babak, MU (menguasai) di babak pertama dan Liverpool di babak kedua. Tapi menurut pendapat saya, babak pertama kami merupakan babak dengan gol-gol dan permainan bagus nan berbahaya," buka Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
Baca Juga: Soal Finis Kedua, Liverpool Belum Kibarkan Bendera Putih
"Di babak kedua, menurut pendapat saya, dan mungkin orang-orang di studio (pandit sepakbola) mempunyai opini yang berbeda, Liverpool mengendalikan pertandingan dengan menguasai bola dan MU memegang kendali tanpa bola," celotehnya.
"Tim kami selalu memegang kendali. Bahkan di saat bola mati, tendangan sudut, situasi berbahaya, kami memegang kendali. Saya tak terlalu mempermasalahkan itu, lagipula tiga poin adalah hal yang terpenting. Saya pikir kami layak menang," tandas pelatih berusia 55 tahun itu.
Berita Terkait
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap