Suara.com - Persis berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah menaklukkan Semen Padang dengan skor 3-0 pada pertandingan pembuka kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Senin (23/4/2018) malam.
Persis menghadapi Semen Padang dengan disaksikan sekitar 24.000 penonton bermain seru dan menarik karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaik dan saling menyerang.
Persis langsung mengambil inisiatif serangan di babak pertama dengan mendapat peluang di menit awal melalui sundulan kepala Johan Yoga, tetapi sayang bola melayang di atas gawang Semen Padang.
M Wahyu dan kawan-kawan kembali mendapat peluang menit 10 melalui tendangan keras Dedi Cahyono, tetapi sayang bola tipis menyamping gawang Semen Padang, yang dijaga kiper Guntur Pranata. Dedi di menit 12 kembali melakukan tendangan keras dari tengah, kembali bola arahnya tipis di samping gawang Semen Padang, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
Persis baru mampu membuahkan gol di menit 19 melalui sundulan kepala Azka Fauzi setelah memanfaatkan umpan silang Dedi Cahyono, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Semen Padang mendapat peluang menit 32 melalui tendangan Irsyad Maulana, tetapi bola mampu diblok oleh kiper Galih Sudaryono, sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk Persis hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis tetap bermain lepas dan mengandalkan serangan balik cepat yang sering menciptakan peluang. Sebaliknya Semen Padang terus melakukan tekanan guna mencari gol penyeimbang.
Persis kembali menambah gol menit 53 melalui tendangan keras Eli Nasoka dari luar kotak penalti, yang tidak mampu diantisipasi kiper Semen Padang, Guntur Pratama, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persis yang sudah unggul dua gol, kemudian melakukan pergantian pemain. Eli Nasokan digantikan Tri Handoko, dan Dedi Cahyono ditarik keluar digantikan Sunarto untuk menambah kekuatan lini depan.
Baca Juga: PUPR Kirim Perlengkapan Air Bersih ke Korban Gempa Banjarnegara
Persis akhinya membekukan kemenangan menjadi 3-0 melalui tendangan voli kaki Tri Handoko setelah memanfaatkan umpan silang Jalwandi, pada tambahan waktu tiga menit babak kedua. Skor 3-0 untuk kemenangan Persis bertahan hingga wasit Mugino (kalimantan Timur) meniup peluit panjang tanda babak kedua berkahir.
Di pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Rudi (Semen Padang), Soni Setiawan, dan Johan yoga ( Persis) karena melakukan pelanggaran cukup keras.
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengatakan timnya banyak mendapat tekanan sehingga mereka tidak bisa berkembang. Di babak pertama timnya sempat menguasai permainan, tetapi setelah gawangnya kemasukan mental penggawa Kabau Sirah drop.
Sementara Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengatakan para pemainnya tampil luar biasa di partai pembuka Liga 2. M Wahyu dan kawan-kawan bisa bermain lepas untuk mencipta peluang ke gawang lawan.
"Kami perintahkan anak-anak untuk menunggu dan sabar karena Semen Padang dipastikan akan menekan untuk bisa membuat gol. Namun, Semen padang kehilangan bola kami langsung melakukan serangan balik cepat yang membuahkan gol," kata Jafri Sastra. (Antara)
Berita Terkait
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Mateo Kocijan Jadi Pemain Asing ke 10 Persis Solo, Ini Profil Menterengnya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung