Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho menyatakan akan merestui 100% sang asisten, Rui Faria, untuk menjadi manajer Arsenal musim depan, jika yang bersangkutan memang ditawari pekerjaan tersebut.
Dengan Arsene Wenger telah mengonfirmasi bakal mengakhiri rezim 22 tahunnya di Arsenal pada akhir musim ini, spekulasi soal siapa suksesornya sebagai manajer The Gunners pun menjadi topik hangat saat ini.
Arsenal sendiri baru-baru ini tidak dikaitkan dengan nama-nama pelatih top, seperti Carlo Ancelotti atau Thomas Tuchel yang saat ini tengah menganggur. The Gunners justru dihubungkan dengan asisten manajer Liverpool, Zeljko Buvac, yang merupakan tangan kanan Jurgen Klopp.
Namun, kabar teranyar, Rui Faria yang saat ini berperan sebagai asisten manajer di MU juga masuk dalam bursa pelatih anyar Arsenal.
Faria sendiri telah jadi orang kepercayaan Mourinho sejak lama, tepatnya sejak 2001, di mana keduanya telah bahu-membahu di enam klub berbeda, mulai dari Uniao Leiria, FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga kini di MU.
Meski demikian, Mourinho ternyata tak akan menghalangi jika sang asisten sekaligus sahabatnya itu, berniat melakukan langkah besar dalam kariernya. Ya, meski nantinya Faria bakal jadi rival langsung bagi Mou.
Mourinho pun yakin pria 42 tahun asal Portugal itu akan sangat cocok buat Arsenal. Mou juga yakin kalau sang kompatriot saat ini sudah pantas ‘naik kasta’ jadi manajer tim ataupun pelatih kepala.
"Saya menilai kalau Rui Faria sudah pantas untuk menjadi manajer, ia akan sangat cocok untuk Arsenal. Dia lebih dari sekadar asisten, dia adalah sahabat saya. Sudah waktunya bagi Rui untuk menangani klubnya sendiri. Saya akan merestui serta membantunya jika ia mau menjadi manajer di klub lain," ujar Mourinho seperti dimuat Sky Sports.
"Kami telah bekerja bersama selama 18 tahun. Jadi saya sangat mengetahui kualitasnya. Kalau teman saya memiliki kemungkinan bahwa suatu hari dia akan mendapatkan sebuah pekerjaan besar, saya akan membantu dia untuk berkemas dan membawa tas-tas dia dan mengucapkan semoga dia beruntung," celoteh juru taktik berusia 55 tahun itu.
"Jadi, kalau suatu hari itu terjadi, orang pertama yang bahagia mungkin adalah saya, karena saya bertemu dia ketika dia masih bocah yang belajar di universitas. Dan di sepakbola, kami telah bersama-sama sejak lama. Jadi kalau, suatu hari momen itu datang (Faria jadi manajer sebuah tim), maka saya akan sangat gembira," tandas The Special One.
Berita Terkait
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap