Suara.com - Fernando Torres tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai Atletico Madrid menjuarai Liga Europa 2017/2018. Atletico menghantam Olympique Marseille 3-0 pada laga final di Groupama Stadium, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB.
Bagi Torres -yang dimasukkan pelatih Diego Simeone di menit 90, penyerang berusia 34 tahun itu memang sukses mengakhiri penantian panjangnya meraih trofi bersama Atletico.
Ya, gelar Liga Europa ini menjadi gelar bergengsi perdana yang ia raih bersama Atletico dalam dua periodenya memperkuat klub tersebut (2001-2007 dan 2015-2018). Satu gelar lain memang sempat diberikan El Nino -julukan Torres, tapi itu berupa gelar juara Divisi Segunda Spanyol pada musim 2001/2002.
Torres, yang sudah diplot sebagai kapten Atletico saat usianya baru 19 tahun pada musim 2003/2004, meninggalkan Vicente Calderon -kandang lama Atletico- menuju Liverpool pada 2007. Torres kemudian melajutkan kariernya di Chelsea dan AC Milan sebelum comeback ke Atletico pada 2015.
Meski demikian, sebelum meraih gelar Liga Europa bersama Atletico, Torres hanya bisa meraih titel di level klub bersama Chelsea. Ia mengantarkan The Blues juara Piala FA, Liga Champions, dan juga Liga Europa. Karier Torres di level timnas praktis lebih mentereng dengan raihan dua gelar juara Piala Eropa serta satu Piala Dunia.
Apapun itu, Torres akhirnya sukses menyudahi penantian panjangnya dan meraih titel bersama Atletico. Ya, walaupun gelar perdananya itu juga sekaligus menjadi gelar terakhir yang dipersembahkan Torres. Seperti diketahui, musim 2017/2018 memang jadi musim pamungkas sang penyerang gaek berkostum Los Colchoneros -julukan Atletico.
Meski demikian, Torres tetap semringah. Ia menyebut meraih titel bersama Atletico adalah impian masa kecilnya yang jadi kenyataan.
"Memenangkan gelar bersama Atletico merupakan impian yang saya punya sejak kecil, dan kini telah jadi kenyataan. Saya telah memenangkan gelar di tim lain, tapi ini rasanya lain. Sangat berbeda dan spesial," tutur Torres seperti dimuat beIN Sports.
"Menjadi bagian dari grup ini adalah hal yang luar biasa, ini adalah awal dari suatu hal yang amat besar bagi Atletico saya kira ke depannya. Saya akan pergi, tapi mereka pasti akan baik-baik saja ke depannya. Kami memiliki skuat yang hebat," sambung El Nino.
"Bagi saya, ini adalah akhir yang fantastis. Saya akan selalu merasa berterima kasih kepada tim ini," tuntasnya.
Berita Terkait
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung
-
Manchester United Digebuk Aston Villa, Roy Keane Puji Setinggi Langit Matheus Cunha
-
Rapor Pemain Manchester United Usai Takluk di Villa Park, Leny Yoro dan Ugarte Tampil Sangat Buruk