Suara.com - Final Liga Champions tahun 2005 akan selalu diingat oleh Liverpool. Bermain di Stadion Ataturk, Istanbul, The Reds menang atas AC Milan dengan heroik.
Kala itu, Milan lebih difavoritkan dibanding Liverpool, lantaran diperkuat deretan pemain bintang, diantaranya Paolo Maldini dan Clarence Seedorf. Apalagi, Ricardo Kaka saat itu tengah menikmati masa keemasannya.
Rossoneri pun membuktikan kedigdayaannya dengan langsung unggul pada menit pertama lewat kapten mereka, Paolo Maldini.
Istanbul seolah menjadi neraka bagi Liverpool saat penyerang Milan, Hernan Crespo mencetak dua gol dan melebarkan keunggulan mejadi 3-0 hingga turun minum.
AC Milan seolah sudah di depan mata untuk membawa pulang trofi Si Telinga Besar. Namun, motivasi datang dari Steven Gerrard saat Gennaro Gattuso memamerkan muka masam kepada dirinya.
"Saya melihat Gennaro Gattuso menyeringai dengan jelek saat menatap saya jelang masuk lorong ke kamar ganti pemain," ujar Gerrard saat itu, seperti dikutip dari The Sun.
Sesampainya di ruang ganti, suasana jelas berbeda. Dinding Stadion Ataturk yang disebut sangat tipis membuat suara keduanya begitu jelas terdengar.
Pelatih Liverpool, Rafael Benitez menjadi orang yang bertanggung jawab atas anak asuhnya. Ia sadar hanya memiliki jeda istirahat yang singkat untuk mengangkat kembali kepercayaan diri pemainnya.
Dilansir dari Goal, kalimat-kalimat pengangkat mental mulai ia pikirkan. Rafael Benitez menghimpun napas panjang dan berdiri di depan para pemain.
"Jangan tundukkan kepala kalian. Kita Liverpool. Kalian bermain untuk Liverpool. Jangan lupakan itu. Kalian harus tetap menegakkan kepala kalian untuk suporter. Kalian harus melakukannya untuk mereka," kata Benitez.
"Kalian tak pantas menyebut kalian pemain Liverpool kalau kepala kalian tertunduk. Kalau kita menciptakan beberapa peluang, kita berpeluang bangkit dalam pertandingan ini. Percaya lah kalian mampu melakukannya. Berikan kesempatan buat kalian sendiri untuk keluar sebagai pahlawan," tuturnya menegaskan.
Pada babak kedua, neraka seolah berbalik ke kubu AC Milan. Gerrard berhasil mencetak gol di menit 54. Gol itu sekaligus menjadi awal dari runtuhnya mental AC Milan.
Terbukti dengan adanya dua gol tambahan pada kurun waktu empat menit. Tendangan jarak jauh Vladimir Smicer berhasil memperlebar keunggulan Liverpool pada menit ke-56 dan disusul gol Xabi Alonso pada menit ke-60 melalui titik putih.
Berita Terkait
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti