Suara.com - Kosta Rika dan Serbia akan melakoni laga pertamanya di Grup E Piala Dunia 2018. Meski baru laga pertama namun bagi kedua tim ini adalah laga sangat krusial untuk dapat meraih tiga poin.
Kosta Rika lolos ke Rusia setelah menjadi runner up kualifikasi zona CONMEBOL. Los Ticos juga punya cerita indah di Brasil empat tahun lalu setelah lolos ke perempat final setelah melewati Inggris, Italia dan Uruguay.
Sedangkan Serbia lolos sebagai juara grup C zona Eropa. Negera pecahan Yugoslavia ini juga memiliki para pemain bintang yang mumpuni seperti Nemanja Matic, Sergej Milinkovic-Savic dan Dusan Tadic.
Namun keberadaan mereka bersama Brasil dan Swiss di Grup E membuat posisi mereka tidak diunggulkan. Brasil dan Swiss yang menjadi favorit dibandingkan dua tim yang akan menjadi tim Kuda Hitam di Rusia.
Tidak heran, laga di Samara Arena, Minggu (17/6) malam, akan menjadi sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, bisa meraih tiga poin di laga pertamanya akan menjadi modal penting saat mereka menghadapi Brasil dan Swiss nanti.
Pelatih Kosta Rika Oscar Ramirez mengakui bahwa dia sudah mempersiapkan skuatnya dengan baik guna mengejar tiga poin pertama. "Pertandingan pertama di Piala Dunia selalu krusial," ujarnya seperti dilansir Bbc
"Ketika pertandingan dimulai, kami akan melihat bagaimana menangani Serbia. Mereka akan memberi banyak tekanan pada 20 menit pertama dan kami harus menghadapi ini dengan keseimbangan dan ketenangan."
"Intensitas akan menjadi kuncinya. Jika kami mencetak skor pertama atau mereka mencetak lebih dulu, itu adalah kunci. Saya prihatin dengan aspek ini," kata Ramirez.
Sementara di kubu Serbia, sang kapten Aleksandar Kolarov mengaku senang dapat mewakili negaranya di Piala Dunia 2018. Namun Kolarov menegaskan bahwa hal itu tidak membuat mereka puas karena mereka ingin melangkah lebih jauh.
"Jika kami bermain dengan potensi kami, jujur di antara kami sendiri, seperti yang telah kami lakukan selama tiga minggu ini, maka kami dapat melakukan sesuatu," kata Kolarov.
"Saya akan memberi tahu para pemain muda untuk tetap tenang dan menikmati sepakbola mereka karena ini adalah kesempatan besar bagi 23 dari kami untuk mewakili negara kami."
"Lolos ke Rusia adalah sukses besar, kami di sini karena memang pantas, tetapi kami tidak akan puas hanya dengan berada di sini, kami ingin melangkah lebih jauh," tegas Kolarov.
Berita Terkait
-
Bedah Taktik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bangun Serangan dari Belakang
-
Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti Malah Alami Depresi, Kenapa?
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Ilmuan Dibikin Kaget, Hiu Orange Super Langka Tiba-Tiba Muncul di Laut Kosta Rika
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?