Suara.com - Bhayangkara FC harus puas bermain imbang 3-3 melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Hasil ini sekaligus membuat Bhayangkara memperpanjang rekor tak terkalahkan di Stadion PTIK.
Namun, Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy tetap kecewa dengan hasil ini. Meski rekor belum terpatahkan, hasil imbang ini dianggapnya sebagai kehilangan poin.
Baca Juga: Setahun 'Puasa' Kemenangan, Rossi Ungkap Kelemahan Yamaha
Pelatih asal Skotlandia itu menilai gol-gol yang diciptakan oleh pemain Persebaya merupakan kesalahan pemain. Terlebih, Bhayangkara sudah unggul 2-0 lebih dahulu.
"Memang hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang. Tapi saya lebih melihat ini kehilangan poin di kandang. Karena kalau dilihat dipertandingan tadi, dengan segala respek kepada Persebaya, gol itu terjadi karena kesalahan kami sendiri, bukan karena apa yang mereka lakukan," kata Simon usai pertandingan.
"Jadi saya melihat hasil ini tadi lebih kepada kehilangan poin daripada memperpanjang rekor. Memang kita mendapatkan poin untuk naik lagi ke papan atas, tapi kami lebih melihatnya ke kehilangan poin," tambahnya.
Lebih lanjut, Simon menjelaskan penyebab timnya hanya bisa bermain imbang. Mantan pelatih Mitra Kukar itu menilai para pemainnya kembali melakukan 'kebiasaan lama' yang dipikirnya sudah hilang di laga sebelum-sebelumnya.
Untuk itu, evaluasi bakal dilakukan secepatnya agar tidak kembali terulang. Sang pelatih cukup kecewa lantaran Bhayangkara sejatinya bisa memenangi pertandingan.
"Tadi memang kesalahan bakalan terjadi mau bagaimanapun juga. Cuma karena hasil tadi saya kecewa, tapi kesalahan pasti bisa diperbaiki. Dengan hasil ini saya sedikit kecewa dan anak-anak bakal kembali latihan besok jam 8 pagi," ucapnya.
Baca Juga: Owi Berat 'Cerai' dengan Butet
Sementara itu, pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto mengakui timnya banyak melakukan kesalahan. Selain itu juga diakuinya konsentrasi sempat hilang, sehingga bisa kebobolan banyak.
"Kami kurang konsentrasi, keasyikan menyerang, kami semua lupa di sana (Persebaya) ada David, striker yang sangat berbahaya dan dia membuktikan kalau dia juga bisa jadi pemain yang sangat baik," ujar Subo Seto.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar